3. Bingung

3.4K 91 24
                                    

Keesukan harinya

SHERLY POV

Jam 06.00 sherly sudah bangun, terus bangkit dari kasur lalu masuk ke toilet untuk mandi. 30 menit mandi, sherly prepare pergi ke kampus. sambil menunggu jemputan dari Aurel karena tadi malam mobilnya dibawa sahabatnya itu. Sherly tidak lupa sarapan roti dan susu.

Drrrr...Drrrrr.. getaran notif hp Sherly

"Hallo.... " diangkat telfonnya

"[gue udah didepan apart lo nih]."jawab Aurel

"Oke gue turun sekarang."lalu menutup telfonnya bergegas mengambil tas dan keluar dari apart.

"lama amat sih Lo." brisik Aurel

"yakelah cuman bentar doang tadi gue sakit perut." jelasku sambil minum obat dan air putih

"makanya, kalau makan tuh pake nasi bukan cabe." sindir Aurel, langsung melajukan mobil menuju kampus

" berisikkkk Lo, makan apaan sih." teriakku,

"gue pengen makan orang kek elo." aku pukul lengannya, dia menjerit kesakitan

setelah 30 menit perjalanan kekampus, lumayan macet dijalan. aku keluar dari mobil ternyata Kevin udah nunggu diparkiran. jadi kami bareng kekelas.



Di lain tempat

PRILLY POV

Prilly membuka matanya, dia melirik sebelahnya ada Alisya masih tidur dengan sangat nyenyak, badan yang masih telanjang terbungkus selimut. aku melirik ingin membangunkannya tapi tidak tega.

aku bangun langsung masuk kekamar mandi. selesai mandi aku melihat Alisya bergerak pelan-pelan membuka mata, mungkin tidurnya terusik karena mendengar suara air dari dalam kamar mandi.

"kamu udah bangun Al.?" tanyaku dengan rasa canggung karena teringat aktifitas kami tadi malam.

"Pagi sayang, sudah bangun. kamu habis mandi ya.?ucapnya dengan matanya berusaha dibuka dan badannya masih belum berubah dari tempat tidur.

"iya aku habis mandi, kamu bangun terus mandi ya."perintahku biar badannya lebih fresh.

"iya tapi kamu keluar dulu, aku gak pake baju." ucapnya malu.

"kenapa malu, tadi malam aku sudah melihatnya."godaku ke Alisya. mukanya memerah menahan malu.

Aku keluar dari kamar Alisya berniat membangunkan kedua sahabatku.

Ternyata Kristin sudah bangun, dia didapur membuat roti dan susu untuk kami. sedangkan Steve masih molor.

Aku kerjain dia, aku siram dengan air kemukanya. langsung dia bangun dengan muka marah hampir memukulku tapi aku segera lari. kita kejar-kejaran didalam rumah Alisya sampai Kristin berteriak sangat kencang.

"wooooeeee.... bocah Lo pada. buruan pada sarapan." Teriaknya kristin. aku sama Steve berhenti kejar-kejaran nyusul ke meja makan untuk sarapan. kalau Kristin sudah marah seperti itu tandanya bentar lagi tanduknya keluar.hehehe

Tak lama Alisya keluar dari kamar nyusul kami kemeja makan.

"Sory Al, gue bikin roti sama susu buat kalian tanpa ijin elo."ucap Kristin meminta maaf ke Alisya, sambil mulutnya memakan roti.

"gakpapa Kris, santai aja, anggap kayak rumah sendiri." jelasnya ke Kristin

"soalnya gue laper banget, nungguin elo gak bangun-bangun.hehehe" mulutnya ampe penuh roti, kunyah dulu Kristin.

I will meet youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang