47. Hati yang Luka

431 26 6
                                    

SHERLY POV

Pagi hari yang sangat riweh, kalau Cheryl sekolah dirumah ini rasanya pada heboh. Tapi aku suka, hidupku lebih berwarna semenjak ada anak cantikku.

"Mami, nanti Cheryl pulang sekolah boleh gak mampir kemall"tanya sicantik disebelahku

"Kalau libur aja sayang, kamu kalau mainan ke mall lama banget sih, emang gak capek besuknya harus sekolah"

"Cheryl pengen beli alat tulis kok, ada yang baru, Cheryl pengen beli kayak temenku mi"

"Nanti mami beliin aja sayang, Cheryl bisa langsung pulang"

"Gak mau, mami pasti salah, gak tau apa yang Cheryl pengen"

"Papi, boleh ya"

"Boleh sayang"

"Yeeaahhh asyik papi boleh"si periang ini kebiasaan, kalau aku gak boleh pasti nyari dukungan ke Rendy

"Kenapa kita gak bisa kompak sih"ucapku setelah kami anter sekolah Cheryl

"Gak tega aja, lihat Cheryl mohon-mohon gitu"

Perjalanan menuju kekantor dari sekolah Cheryl tidak terlalu jauh. dulu aku dan Rendy sepakat sebisa mungkin  kita meluangkan waktu untuk Cheryl, entah itu anter sekolah atau mengajaknya bermain walaupun kita sama-sama punya kesibukan sendiri.

"Sher. Kamu gak kenapa-kenapa kan?"tanya Rendy

"Gak kok, emang kenapa?"

"Kamu agak berubah semenjak kita pulang dari liburan 2 hari yang lalu, kamu lebih pendiam"

Sebenarnya aku berusaha senetral mungkin sikapku ke Cheryl dan Rendy setelah kejadian dibandara tapi perubahanku ini mungkin begitu terlihat oleh Rendy

"Ren.. aku ketemu Prilly"

Siiiiitttttttt....brukkk..

"Aduh.. kepalaku Rendy" kepalaku kejedot pintu mobil karena Rendy rem mendadak

"Sorry, kamu gakpapa kan?"ucap Rendy cemas, dia melihat kondisiku

"Udah gakpapa kok"tanganku mengelus kepalaku yang kebentur, tidak terlalu keras sih

"Terus. Kamu ketemu Prilly dimana?"

"Di bandara waktu itu"

"Kok kamu gak crita ke aku kalau kamu ketemu Prilly"

"Buat apa juga aku crita ke kamu, toh juga dia udah bahagia kok sama kehidupannya"

"Ohh yeahh?.. kok tau"

"Dia punya anak ganteng dan cakep"aku mengatakan sambil mengingat detail anak itu

"Kamu ketemu anaknya juga?"

"Iyah, waktu kamu ambil koper, aku dan Cheryl ketoilet eehh tiba-tiba aku melihat ada anak laki-laki yang sepantaran dengan Cheryl menunggu diluar toilet, terus aku ajak duduk diluar. Aku gak tau kenapa, pada saat aku melihat pertama kali anak itu, aku mengingat Prilly"

"Anak itu namanya Alexander, panggilannya Al. Cherly dan Al bisa langsung akrab walaupun mereka baru ketemu. Aku juga bingung kenapa mereka bisa langsung dekat, padahal kamu tau sendiri Cheryl itu tidak mudah bergaul dengan orang yang baru dia kenal"

"Cheryl tiba-tiba minta ice cream dan begitu juga Al, aku pergi sebentar membelikan mereka ice cream tapi pada saat aku balik ke mereka aku bingung, ada seseorang yang duduk jongkok menghadap kemereka, aku berjalan agak percepat karena aku takut orang itu jahat ke anak-anak tapi pada saat dia berbalik aku kaget... orang itu Prilly"

"Terus respon Prilly melihat kamu gimana?"tanya Rendy

"Dia hanya tersenyum dan mengajak Al untuk pergi, karena oma opanya sudah menjemput"

I will meet youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang