34. Rasa Yang Sama

1K 37 2
                                    

AUTHOR POV

Sudah 3 hari setelah pertemuan antara Sherly dan Prilly diacara pertemuan pemegang saham, mereka dipertemukan lagi diacara peluncuran product baru dari rekan bisnis mereka. Rekan bisnis mereka itu sudah sangat akrab diantara mereka. Pebisnis yang sukses itu Kristin, sampai sekarang mereka masih bingung kenapa Kristin dan Sisil bisa menjalin hubungan. Tapi karena kesibukan masing-masing, hal itu masih jadi tanda tanya diantara para sahabatnya.

Banyak orang yang datang menghadiri acara ini, ada beberapa teman, kerabat dan kolega dari Kristin. Gedung yang dipakai sudah dihiasi begitu banyak pernak pernik. Kristin dan keluarganya sedang mengobrol dengan beberapa tamu yang diundang, terlihat Sisil dan keluarga juga ada diacara tersebut.

Beberapa tamu ada yang sedang mengobrol sambil menikmati makanan dan minuman yang sudah tertata rapi di meja makan, didepan panggung ada penyanyi yang cukup terkenal menghibur para tamu undangan.

Jauh berbeda dengan suasana hati Prilly, dia terlihat tidak menikmati acara tersebut. Ada emosi yang terpendam membuat seorang Prilly tidak nyaman dan ingin segera pergi dari gedung yang megah itu, wajahnya terlihat seperti tidak suka melihat pemandangan di sebelah mejanya. Sedangkan ada cewek yang cantik duduk disebelahnya tapi matanya tidak bisa terlepas dari orang yang membuat dirinya tersulut emosi.

Emosi apa ini?? sampai Prilly sendiri bingung dengan dirinya sendiri. Badannya panas, matanya terlihat menahan emosi ingin rasanya marah, tangannya terkepal diatas paha. Apa iya dia cemburu dengan Sherly???.

kok bisa cemburu??.. Sherly dateng ke acara itu sama Rendy gaiss.. 🤣🤣

Makanya ada yang kayak kebakaran jenggot, tapi ditahan karena sebelahnya ada tunangannya. Tapi kalaupun mau marah gak ada hak lagi, karena hubungan mereka udah kandas 3 tahun yang lalu.





SHERLY POV

Hari ini aku diundang kak Kristin di peluncuran product terbaru dari perusahaan kak Kristin, sebelumnya sih rencana mau berangkat sendiri tapi karena tiba-tiba Rendy memberikan surprise dateng ke kantorku jadi dia menawarkan diri untuk mengantarku diacara ini. Aku kira Rendy bakalan lama dilondon ternyata dia secepat mungkin menyelesaikan kerjaannya disana agar bisa segera balik kesini ketemu aku, sweet sih tapi kok bagiku biasa ya. Gak tau lah.. 🤣🤣

Aku duduk disebelah Rendy, kulihat dia sedang menikmati makanan yang dihidangkan. Jujur makanannya enak sih, aku suka tapi sudah terlalu kenyang jadi gak banyak makan. Aku sempat menoleh di sebelah mejaku, ternyata ada Prilly dan Alisya mereka ternyata datang juga, aku sempat memperhatikan sebentar wajah Prilly. aku mengerutkan keningku, tiba-tiba ada pertanyaan muncul di otakku... Kenapa pelipisnya terluka??ada apa dengan dia??sakit gak ya??.

Aku memejamkan mataku sebentar, menggelengkan kepalaku, ku tarik nafas dan hembuskan. Cukup..!! Sherly please udah waktunya kamu gak usah mikirin Prilly, sadar disebelah kamu ada Rendy.

Tapi kenapa??.. hati dan jantung ini bergejolak berbeda kalau lihat dia. masih sama seperti dulu, setelah 3 tahun berusaha menghapus semua rasa ini tapi tidak bisa.

"sayang. kamu tidak makan?"ucapnya. Rendy mendekat kearahku berbisik didekat telingaku karena acara ini terlalu ramai.

"aku udah kenyang tadi sempat makan dikantor"ucapku. Tangannya memegang pinggangku yang menarik untuk mendekat kearahnya.

"acaranya bagus, aku suka, kamu mau gak kalau acara pernikahan kita digedung ini?" pertanyaannya membuatku bingung untuk menjawab apa. jujur aku belum siap kalau harus menikah sekarang, entah belum siap karena apa, Rendy punya segalanya mungkin hartanya tidak habis sampai 7 turunan tapi bukan itu yang aku pikirkan.

I will meet youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang