Setelah mereka pacaran,tidak ada perubahan yang signifikan dihubungan mereka. Mereka ketemu dikampus sangat jarang karena memang sibuk dengan kegiatan sendiri-sendiri. Sherly semakin banyak kegiatan dan tugas yang dilakukan bahkan dia setiap weekend jarang pulang kerumah hanya menghabiskan waktu dikampus dan di apart, terkadang orangtuanya marah-marah karena tidak pulang tapi setelah dijelaskan mereka paham tentang rutinitas Sherly dikampus.Sedangkan Prilly jangan ditanya, dia udah kayak zombie. Rasanya ingin menyerah karena skripsi yang tak kunjung selesai. Ditambah lagi papanya menuntut Prilly segera belajar untuk membantu bisnis papanya, karena papanya ingin setelah lulus Prilly harus sudah menggantikan posisi papanya. Kepala Prilly hampir retak kalau memikirkan hal itu, Skripsi bagi dia udah pusing ditambah kerjaan dari papanya.
Mereka sampai tidak ada waktu untuk berkencan, terkadang mereka menyempatkan waktu sekedar makan bareng atau nonton bioskop. Itu semua diluar kampus ya karena Sherly masih tidak mau go Public. selama hampir 2 bulan mereka pacaran tidak pernah ada selisih paham atau berantem.
TAPI......
SHERLY POV
Hampir tiap hari aku di perpustakan, apa aku pindah kesini aja ya biar gak capek bolak-balik. mana ini buku banyak banget gimana bisa aku bawa semua, aku tumpukin aja deh langsung aku angkut semua.
Yess bisa aku angkut semuanya walaupun aku ngelihat kedepan susah banget sih.
Bruuukkkk..... (suara buku jatuh)
Sial banget, gak kelihatan kalau sebelah kananku ada meja jadi jatuh semua deh bukunya
"aku bantuin yah"aku hafal betul suara itu, aku tidak berniat mendongak keatas tapi Kevin langsung jongkok didepanku untuk membantu membawakan buku yang aku bawa.
"gak perlu Vin, aku bisa sendiri kok"ucapku mengambil buku dari tangannya.
"Sher, kenapa sih. aku bantuin. dari pada nanti jatuh lagi. bahaya buat kamu juga" ucapnya sambil berdiri membawa buku itu.
"Ayo. kamu mau kemana aku anterin sekalian? mau kekelas atau kekantin?udah makan?"lanjutnya sambil menatapku
"rencana sih aku mau kekantin dulu, laper banget tapi mau naruk buku ini ke mobil dulu"jelasku.
"oke yuk" ajak Kevin. kami berjalan keluar meninggalkan perpustakaan menuju kearah parkiran.
"kamu ngapain tadi diperpustakaan?"tanyaku basa basi memecah keheningan
"tadi aku mau cari buku buat bahan skripsi aku"jelasnya. Kevin itu sama kayak Prilly mahasiswa akhir tahun yang lagi pusing-pusingnya.
"terus lihat kamu kesusahan bawa buku, ehh tuh buku jatuh semua. aku langsung lari bantuin kamu" ucap kevin sesekali menoleh ke arahku dan tersenyum.
"terimakasih ya, sebenarnya aku bisa kok bawa sendiri"ucapku
"kamu gak bisa bawa sendiri tadi buktinya jatuh"Dia tertawa mengejekku.
Tak lama kami sampai diparkiran, aku membukakan bagasi mobil. Kevin menaruh buku itu didalam bagasi.
"makasih ya Vin, sorry aku ngrepoti kamu"ucapku
"gakpapa Sher, santai aja. kita kan masih berteman" ucapnya tersenyum manis.
"Aku ke kantin dulu ya karena Aurel dan Sisil udah nungguin" aku membalas senyumannya dan berbalik meninggalkannya.
"Sherrr... tunggu" panggilnya. aku berbalik menghadapnya
"Ada apa Vin?" tanyaku.
"kamu udah punya pacar?"ucapnya. aku mengerutkan kening memikirkan jawaban yang logis buat dia. kalau aku jawab sudah pasti dia akan tanya siapa orang itu. tapi kalau belum pasti dia akan mengejarku lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I will meet you
Romansa⚠️⚠️🔞🔞 Prilly seorang yang tidak percaya tentang "CINTA" yang dia tahu hanya sebuah kenyamanan yang diberikan dari orang yang selama ini dekat dengan dia. Banyak yang menaruh hati dengan dia karena sikap peduli dan penyayang membuat beberapa orang...