PRILLY POV
Drr...Drrr.. aku melirik handphoneku yang tergeletak diatas meja, kulirik sebentar layar itu menyala menampilkan nama Kristin.
"ya Kris, kenapa?"
"[Lo dimana sih?kok belum sampai jam segini, nih Steve dari tadi nanyain Elo]"jawabnya. Shit.. aku lupa kalau ada acara birthday party, gara-gara papa kasih project baru nih.. haduh
"gue masih dikantor, iya bentar gue beres-beres dulu terus kesitu"ucapku sambil membereskan berkas-berkas yang ada dimeja.
"[Gila Lo ya, sahabat Lo ulangtahun masih aja kerjaan mulu yang ada di otak Lo Prill ]"nah kan Kristin udah mulai ngomel kayak emak-emak.
"bawel Lo Kris, penting gue dateng kan"ucapku
"[buruan kesini, awas Lo ya kalau ga dateng Lo bakal nyesel sendiri]"ucapnya membuatku bingung.
"maksud Lo apa an dah?"
"[gak usah banyak tanya deh Lo,buruuuaaann.......]"Kristin langsung mematikan telfonnya.
Tok...Tok..Tok...
"masukk..."
"hai sayang"aku mendongak melihat orang yang memanggilku
"loh kok kamu disini"ucapku ke Alisya, aku menatapnya bingung. Setahuku kan dia masih diluar kota, harusnya 2hari lagi baru balik.
"kok kamu gak seneng gitu aku balik cepet"ucap Alisya cemberut
"gak gitu sayang, maaf.. aku cuman kaget lihat kamu udah balik. bukannya kamu harusnya 2hari lagi ya baliknya"aku mendekatinya yang sudah duduk disofa
"iya sih harusnya 2hari lagi, tapi kemarin Steve telfon aku kalau dia ada Birthday party hari ini, jadi aku ijin aja ke panitia kalau aku balik duluan, makanya aku minta dirubah rundownnya buat schedule aku ditaruh diawal acara.. jadi aku bisa balik sekarang"jelas Alisya
"aku kangen kamu sayang"Alisya memelukku.
"aku juga kangen kamu, ya udah yuk kita berangkat sekarang, tadi Kristin udah ngomel ke aku tuh karena aku belum sampai disana tapi masih dikantor"aku melepaskan pelukannya, tapi Alisya memegang pipiku dan melihat bibirku. Tangannya menarik tengkuk leherku untuk mendekat kearah bibirnya. bibirnya sudah menempel dibibirku, kita saling melumat sampai aku menghentikannya.
"sayang.. kita lanjut nanti ya, kita harus berangkat sekarang"ucapku. sambil tanganku memegang bibirnya yang basah. Dia pun mengangguk
Aku menarik tangannya bergegas pergi meninggalkan kantor, Akhirnya sampai juga kita berdua diclub tempat Steve mengadakan birthday party.
"sayang... bilang sama yang lain kalau aku ketoilet bentar ya, kamu duluan aja"setelah mengatakan itu Alisya pergi kearah ruangan yang dibooking Steve, aku langsung pergi ketoilet
Aku masuk ke salah 1 bilik yang kosong, toiletnya sepi tapi suara dari luar sangat berisik. Aku mendengar disebelah bilikku ada yang masuk seseorang. Aku selesai dengan buang air kecil, aku langsung keluar menuju kewastafel untuk mencuci tanganku.
Pada saat aku mencuci tanganku, aku mendengar seseorang keluar dari bilik toilet, Aku tidak melihatnya cuman dari sudut mataku dia juga menuju arah wastafel tepat disebelahku sekarang. Aku mendongakkan wajahku kekaca, tak sengaja aku melihat orang yang berada disebelahku membuat aku tidak bisa berkutik sama sekali.
Aku menoleh kearahnya, Apa aku tidak mimpi sekarang, orang yang selama ini aku rindukan tepat didepan aku.
"Sherly...."ucapku masih menatapnya. Dia menoleh kearahku, hingga wajahnya yang sebelumnya tertutup rambutnya sebagian sekarang terlihat dengan jelas. Aku melihat dengan jelas wajahnya sama terkejutnya denganku
KAMU SEDANG MEMBACA
I will meet you
Romance⚠️⚠️🔞🔞 Prilly seorang yang tidak percaya tentang "CINTA" yang dia tahu hanya sebuah kenyamanan yang diberikan dari orang yang selama ini dekat dengan dia. Banyak yang menaruh hati dengan dia karena sikap peduli dan penyayang membuat beberapa orang...