31. Kamu lagi

916 27 0
                                    

SHERLY POV

Aku sudah berada di room meeting dan didampingi sekretaris papi namanya Alvin, dia itu sudah ikut kerja dengan papi cukup lama, salah satu karyawan papi yang bisa dipercaya dan diandalkan. Aku mendengar percakapan dari beberapa orang kalau pemilik RS ini orangnya sangat humble dan baik.

"kamu udah pernah ketemu Pak Bram Vin?"tanyaku ke Alvin

"sudah bu, beberapa kali ketemu pada saat mendampingi Pak Alan"ucapnya. lalu dia kembali sibuk dengan beberapa berkas yang dia siapkan.

"itu kan sahabat papi kan?"tanyaku

"setau saya benar bu, Pak Alan sendiri yang crita kesaya seperti itu"

"bisnisnya banyak ya?"

"wahh banyak bu, ada beberapa bisnis diantaranya itu kalau gak salah di kesehatan, pendidikan dan pariwisata bu"jelas Alvin membuatku syok dan kagum, wauuww... kaya banget nih orang, ya walaupun papi udah kaya tapi ini pasti kekayaannya diatas papi dong

"Pak Bram punya anak Vin?"tanyaku

"punya kok bu, anaknya 1 cewek, kalau gak salah sih sekarang yang bantuin bisnis Pak Bram itu anaknya"

"udah nikah anaknya?"

"denger-denger sih belum nikah tapi udah tunangan bu"

Ceklek...suara pintu ruangan terbuka, aku yang sebelumnya menatap Alvin langsung menoleh arah pintu. Aku melihat ada cewek yang memakai rok hitam dan memakai kemeja warna cream masuk kedalam ruangan.

"itu anaknya Pak Bram Vin?" bisikku ke Alvin

"bukan bu itu Sekretarisnya"jelasnya

"Mohon maaf atas keterlambatan meeting ini, 10 menit lagi akan kami mulai."jelas Sekretaris itu.

"males banget deh Vin saya tuh ikut kayak gini, harusnya kamu aja yang kesini sendirian"ucapku ke Alvin

"hehehe. jangan gitu bu, nanti saya yang dimarahi pak Alan"

Aku sibuk membuka ipadku dari tadi, mengechek email dari Sekretarisku Meli, sampai akhirnya tanganku disenggol Alvin.

"bu, CEO udah masuk, minta tolong fokus dulu ya"bisik Alvin

Aku mendengar ucapan Alvin langsung menoleh kearah depan, Sialan aku terlalu sibuk dengan kerjaanku sendiri sampai tidak fokus ke rencanaku awal datang ke meeting ini.

Deg... Jantungku berdetak kencang..Aku mengerutkan keningku melihat orang yang sekarang sudah berdiri didepan sana. itukan..... PRILLY. Kok bisa dia ada disini.

"Vin itu siapa yang ada didepan"tanyaku

"Ooww itu anaknya Pak Bram bu, namanya ibu Prilly Athena Bramantya tadi sekretarisnya menjelaskan kalau Pak Bram belum bisa hadir jadi diwakilkan anaknya. Pastinya semua bisnis akan jatuh ke anaknya bu, jadi menurut saya hal yang wajar kalau bu Prilly sekarang ada disini, beliau juga punya bisnis sendiri kok bu. kariernya sukses seperti orang tuanya.. kagum saya bu"

Haahh??.. Prilly anak om Bram, kenapa selama ini aku gak tau tentang background dia, setauku dia selama ini cuman bantuin usaha orangtuanya. aku tidak habis pikir kalau dia sekaya ini. Apa papi tau masalah ini..? kayaknya papi gak tau, karena dulu papi pernah ketemu Prilly dilihat dari responnya sih biasa aja.

Prilly menjelaskan secara detail tentang materi yang dia bawa kepada para tamu undangan pemegang saham, tapi apa yang diucapkan didepan tidak ada yang masuk dikepalaku, aku sampai sekarang tidak mengerti dan bingung dengan kondisi sekarang. Ahhh... ya sudahlah, ngapain juga dipikirin. Aku dan Prilly tidak ada hubungan apa-apa lagi kecuali partner kerja.

I will meet youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang