5. Berkhayal

2K 79 2
                                    

Keesukan paginya

Matahari sudah terbit menembus jendela kamar seorang gadis yang sekarang masih terlelap tenang.

PRILLY POV

"Prilly bangun udah siang sayang, buruan mandi terus sarapan ya."teriak mamanya Prilly dari luar kamarnya.

"iyaa mamah, Prilly udah bangun bentar dong kasih 5 menit buat ngumpulin nyawa." balasnya sambil menggerakkan badan kekanan da kekiri.

Dia bangun dari kasur menuju kamar mandi.

Setelah dilihat dari kaca penampilan sudah oke semua, Prilly langsung keluar dari kamar menuju meja makan. Dilihatnya ada papa mamanya sedang sarapan dan sedikit ngobrol bercanda.

"pagi pah mah... ngobrolin apaan sih seru banget deh."ucap Prilly sambil menyodorkan piring kemamanya minta tolong diambilkan nasi dan lauk.

"pagi anak papa yang paling keren sejagat antero."goda papanya

"Ohh iya Prill, 2minggu lagi kan ada ulang tahun kampus. kamu gak mau ajak temen-temen kamu buat isi acara itu?" tanya papanya sambil meminum teh yang disiapkan oleh istrinya

"enggak ah pah, Prilly males. lagian Prilly pusing mikir skripsi nih. Pengajuan judul ditolak muluk." ucapnya sambil memasukkan nasi kemulut

"ayo dong sayang, mama pengen lihat kamu diatas panggung." pinta mamanya

"gak mau mama. please jangan maksa Prilly."

"ya udah deh papa gak mau maksa." Prilly senang mendengarnya

"Tapiii....." papanya mengatakan penuh penekanan, membuat Prilly mengerutkan dahinya curiga

"papa kan pasti disuruh sambutan tuh yaa tau sendiri papa yang punya kampus, nanti sekalian papa mau ngenalin kesemua orang kalau kamu anak papa mama." ucap papanya membuat Prilly syok dan kaget.

" APA !!!!! gak mau jangan pah." pinta Prilly dengan wajah cemberut

"emang kenapa sih, lagian kamu nanti yang bakalan ngurus semua bisnis papa setelah lulus." jelasnya ke Prilly dengan nada serius.

"yaaa kan nanti kalau Prilly udah lulus, tapikan sekarang belum pah." rengeknya

"Oke pilih deh. Prilly mau milih 1. mau ikut serta di acara ulangtahun kampus atau 2. papa kenalin ke semua orang kalau Prilly anak papa." ucap papanya ke Prilly yang membuat moodnya dipagi hari jelek

"gak ada pilihan lain pah?. mama please bantuin Prilly dong."

"GAK ADA !!!." ucap papa mamanya bareng

"OKE, Prilly pilih yang ke 2 tapi, mau discus dulu sama teman-teman bisa tidak."

"Jawaban dikunci tidak ada perubahan." kata papa bahagia senang begitupun juga mamanya.

Sambil makan dengan wajah cemberutnya, Prilly menyelesaikan sarapan lalu pamit dengan kedua orang tuanya pergi kekampus.

30 menit perjalanan menuju kekampus, Prilly langsung ke kelas. Dia duduk bersebalahan dengan Kristin.

"woe nyet ntar ada yang perlu gue bahas sama kalian penting pake baaangetttt." ucapnya ke Kristin

"apaan sih, gak usah macem-macem deh. gue masih puyeng mikir skripsi." jelasnya dengan tangan menahan dagunya.

"nanti aja selesai kelas ini, kita ngobrol dikantin."kataku karena dosen udah masuk kekelas. Dosen killer cuuyyy.. males cari masalah sama tuh Dosen

1jam sudah Dosen yang didepan menjelaskan beberapa pelajaran didepan mahasiswa/i. Prilly dengan sahabatnya sudah memasukkan barang kedalam tas lalu menuju kekantin.

I will meet youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang