52. Penjelasan 💝

306 18 16
                                    

AUTHOR POV

Prilly dan Sherly akhirnya menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, mereka berdua seperti dimabuk cinta. Sudah 2 bulan waktu berjalan tapi hubungan mereka tidak ada yang tahu. Sebenarnya Sherly sudah memberikan kode ke Prilly untuk ke arah serius, setidaknya keluarga ada yang tau tentang hubungan mereka tapi Prilly masih belum siap karena  kemungkinan keluarganya tidak menyetujui dan akhirnya terpaksa mereka harus berpisah, itulah yang menjadi alasan Prilly belum siap menghadapi hal itu. Karena kehadian Sherly di kehidupannya membuat Prilly menjadi orang yang lebih berwarna dan bahagia.

Mereka berdua hampir setiap hari bertemu, walaupun hanya makan siang bareng atau bermain bersama anak-anak mereka, itu saja sudah memberikan kebahagiaan yang luar biasa.

Alex dan Cheryl juga semakin dekat. Mereka seperti saudara yang tidak terpisahkan, Alex minta satu sekolah bareng Cheryl tapi Prilly belum mengijinkan karena umurnya masih belum mencukupi. Kalau Sherly jemput sekolah Cheryl terkadang Alex juga ikut dan menunggu ditaman bermain didalam sekolah Cheryl.







PRILLY POV

"sayang... nanti pulang kerja aku jemput ya, tadi papa telfon kalau Alex dirumah kamu mainan sama Cheryl"

"Iya sayang" jawab Sherly.

Kita berdua makan siang bareng, indahnya pemandangan didepanku ini ya Tuhan. Bisa meluangkan waktu berdua seperti ini saja aku sudah bahagia.
Alisya terimakasih sudah memberikan kebahagiaan untukku, walaupun kita menikah hanya sebentar tapi bagiku kamu sudah memberikan hadiah yang luar biasa, aku janji sama kamu, aku akan menjadi orang tua yang terbaik buat Alex, sampai kapanpun aku tidak akan meninggalkan dia sendirian.

"Hello...hello...... wahh kalian makan siang bareng, anak-anak kemana" kok familiar ya suaranya, langsung aku menoleh kesumber suara.

"Mama..kok bisa disini"mataku melotot karena takut mama berpikiran yang tidak-tidak.

"Siang tante.."ucap Sherly. Dia berdiri menjabat tangan mama.

"Iyaaa siang Sherly.. udah duduk santai aja, tante tuh duduk disana sama temen-temen tante"

"Ohh arisan pasti ya mah?.. hmm itu anak-anak pada main dirumah Sherly. Nanti rencana pulang kerja mau aku jemput, tadi kita gak sengaja ketemu disini juga ya udah kita makan siang bareng"

"Tante duduk dulu, makan bareng disini aja"ucap Sherly.

Haduh ngapain sih Sherly ngajakin mama makan bareng, kan pastii......

"Okeyy.. okey sebentar aja ya nanti tante balik ke temen- temen tante lagi"ucap mama, langsung duduk disebelah Sherly

... nahkan pasti mama gitu, gak bakalan asal nolak ajakan orang.

"Lanjutin Sher makannya, santai aja. Woee Prill. Kamu juga buruan makan. Ntar keburu jam makan siang kalian habis. Jangan sampai kalian korupsi jam kerja ya. Kalian harus kasih contoh yang baik buat karyawan kalian" ucap mama, udah kek orang bener.

"Iya mah.."

"Iyah tante"

"Hmmm.... Prill... Prill... "

"Apa sih mah, manggilnya kayak gitu iih. Kayak mau minta apa aja"

"Mama lupa mau tanya ke kamu, kemarin kamu kemana hayoooo...."tanya mama.

"Haahh?? Kapan mah?"aku bingung dengan pertanyaan mamah

"Itu kemarin kamu ke kliniknya siapa tuh.. halah kamu tuh sok-sokan lupa ihhh"

Deg... baru inget astaga. Please mah stop please....ada pacar Prilly ini. Astaga mati mati..

Aku melihat disudut mataku, Sherly menoleh tajam ke arahku. Aku hanya bisa stay cool pura-pura bego aja

I will meet youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang