PRILLY POV
Aku bangun dari tidurku, kulihat sekitar ruangan sangat asing bukan kamarku, aku berusaha mengingat kejadian tadi malam. Ohh.... ternyata bukan mimpi, aku dikamar Sherly dan tadi malam kami berhubungan seks sampai kehabisan energi.
Ku lirik sebelahku ada seseorang yang masih tidur terlelap, badan masih telanjang tapi tertutup selimut. begitu juga aku. Aku masih tidak percaya kami melakukan hal itu.
Aku mengambil HP diatas nakas, ada chat masuk dari teman-temanku dan Alisya.
ALisya
kamu dimana 05.40
kenapa aku diantar sopir kamu 05.40
Kepalaku pusing 06.05
Kamu kesini sekarang!!!!! 06.20
Aku kaget membaca chat dari Alisya, karena dia terbiasa kalau sakit harus ada aku disampingnya, karena keluarganya tidak ada di indonesia sekarang, baru keluar negeri mengurus bisnis disana. aku cepat-cepat respon chatnya.
Me
Aku kesana sekarang 06.35
Aku baru bangun 06.35
Aku belikan sarapan dan obat buat kamu 06.35
Aku bergegas mandi dan membersihkan diri, bersiap menuju ke apart Alisya, untung saja dimobil aku selalu prepare baju ganti. Aku melihat Sherly sangat nyenyak tidurnya, sungguh tidak tega kalau aku membangunkannya cuman mau pamit pergi. Pasti dia sangat lelah karena tadi malam aku tidak membiarkannya istirahat. hehehe
Mending aku langsung pergi ajalah, nanti biar aku hubungi Sherly. Aku juga khawatir sama Alisya pasti dia sudah menungguku.
Aku mengambil HP dan kunci mobil diatas nakas, aku menutup pintu kamar pelan-pelan biar tidak membuat Sherly terganggu.
Sekitar 45menit perjalanan ke apart Alisya akhirnya sampai juga. Tadi aku sempat mampir beli bubur dan obat juga jadi perjalanannya lumayan agak lama.
Aku langsung menuju ke Apart Alisya tanpa menyalakan bell, langsung saja aku masuk karena aku tau passwordnya.
Aku menutup pintu apart, kulihat Alisya tiduran dikasur memakai selimutnya. Aku berjalan kearahnya dan duduk dibawah bersandar sofa.
Aku menatap wajah Alisya, tanganku membelai rambutnya yang menutupi wajah cantiknya. Sepertinya tindakanku menganggu dia yang barusan tidur, kulihat matanya terbuka pelan-pelan.
"hmmm... Prilly, kamu udah disini"ucapnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"iyah barusan aku sampai, aku minta maaf ya. kalau masih ngantuk tidur aja"ucapku
Dia bangun dari tidurnya, sekarang sudah posisi duduk. aku berdiri dari posisiku tadi lalu duduk disampingnya. Tiba-tiba kepalanya bersandar diceruk leherku, tanganku memeluk bahunya.
"Kamu mau sarapan dulu? aku sudah belikan bubur dan obat, biar pusing kamu segera hilang" ucapku sambil mengelus puncuk kepalanya
"nanti aja, pusingku hilang kalau lihat kamu" ucapnya. wajahnya mendongak menatapku, tiba-tiba dia mencium bibirku singkat.
Inilah bedanya kalau aku sama Alisya ciuman, tidak ada rasa apa-apa. beda kalau aku ciuman sama Sherly, kenapa perasaanku begitu nyaman, nikmat jantungku berdetak kencang dan ada desiran aneh diperutku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I will meet you
Romance⚠️⚠️🔞🔞 Prilly seorang yang tidak percaya tentang "CINTA" yang dia tahu hanya sebuah kenyamanan yang diberikan dari orang yang selama ini dekat dengan dia. Banyak yang menaruh hati dengan dia karena sikap peduli dan penyayang membuat beberapa orang...