7. Di mobil

1.8K 75 11
                                    


Di dalam mobil Kevin

SHERLY POV

Dan....

Kevin mencium bibirku sangat kasar, tangan kanannya menarik tengkuk leherku untuk memperdalam ciuman kami tapi aku tidak suka dipaksa. Aku mendorong bahunya Kevin agar menjauh dan melepaskan ciuman kami.

"kamu tuh kenapa sih Vin?." ucapku dengan nada kesal

"kamu itu yang kenapa?" jawabnya 

"kok aku sih, kenapa tiba-tiba seperti ini?"tanyaku

"emang kenapa? aku salah?." katanya dengan nada emosi ."aku mau cium pacarku sendiri emang salah." lanjutnya kemudian memalingkan muka menghadap kedepan.

"IYA..!!!!salah kamu itu kenapa harus kasar?." aku menahan tangisku jangan sampai air mataku keluar.

"jujur aku capek sama kamu." ucapnya menatapku.

"maksud kamu apa?" tanyaku membalas menatapnya dengan tajam

"kamu itu pergi sama aku, tapi kamu se enaknya pergi sama teman-teman kamu yang alay itu." ucapnya sinis

"aku udah ijin kamu ya... kenapa sekarang kamu marah dan melakukan hal yang kasar sama aku."jawabku tak percaya dengan sikapnya.

"emang kamu aku ijinin tapi harusnya kamu dateng ke aku."

"aku cuman mau cium kamu, kenapa kamu seakan jijik sama aku."

"cuman ciuman aja km sikapnya seperti ini, bagaimana kalau aku ajak kamu having seks." ucapnya membuat aku kaget, aku masih tidak percaya kata-kata itu keluar dari mulutnya.

"APA!!!!! Jadi ini pikiran kamu sama aku, tujuan kamu cuman mau having seks." kataku menatapnya tajam

"Sadarr Sher... kita pacaran udah hampir 1tahun. Kita ciuman jarang. Apa lagi melakukan hal itu." menjeda perkataannya ."Hal seperti itu sudah hal biasa. Harusnya kamu tau"lanjutnya

"Enggak... aku gak tau. Dan aku pikir kamu itu beda sama cowok yang lain ternyata sama aja breeengsekkkk... pikirannya cuman seks." aku sudah tidak bisa menahan tangisanku. 

Aku keluar dari mobilnya, berniat menyusul Aurel dan Sisil. Aku melirik mobil Kevin sudah pergi meninggalkan area parkir kampus.

Saat aku berjalan sambil menangis, tiba-tiba ada yang menarik tanganku.

"Elo gakpapa?" ucapnya, aku tidak asing dengan suaranya. aku menoleh kebelakang menghadapnya.

Benar saja orang itu yang menarikku.




PRILLY POV

"gue balik dulu ya kris... Steve." pamitku ke mereka

"Oke Prill, gue juga mau balik. capek banget deh." jawab Kristin lalu berdiri dari duduknya. Dia meregangkan otot-ototnya.

"sama deh... Elo pada pulang, ngapain juga gue disini sendirian, kek orang bego."disusul Steve

Kami ber tiga berjalan bareng keluar kampus menuju parkiran. Kristin dan Steve sudah masuk mobilnya masing-masing lalu mereka sudah pergi meninggalkan kampus.

Aku masih didalam mobil, karena tiba-tiba mama telfon untuk memastikan aku tidak pulang terlalu malam. setelah selesai, aku membuka roomchat dan membalas beberapa chat yang masuk.

Pada saat aku menyalakan mobil, aku melirik kesebelah mobilku ada cewek yang keluar dari mobil yang posisinya tepat bersebalahan dengan mobilku.

Cewek itu melewati mobilku, aku terkejut saat dia lari dan rambutnya terkena angin memperlihatkan muka sicewek itu dari samping. Dann...... yahhhh aku kenal cewek itu.

I will meet youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang