10 . 🔞

9.3K 189 107
                                    

Pagi hari ini Mia benar-benar dibuat syok dengan apa yang ada dihadapannya.

Sebenarnya dia hanya ingin membangunkan sang anak seperti yang biasa dia lakukan setiap pagi, namun berbeda dengan pagi hari ini karna anak semata wayangnya kini masih tertidur sangat pulas dengan memeluk seorang wanita diatas ranjangnya.

Mia membungkam mulutnya dengan kedua tangannya, dia kemudian melangkah keluar dari kamar anaknya dengan langkah yang sangat pelan. Mia tidak ingin mereka terbangun dan melihat keberadaannya didalam sana karna itu pasti akan membuat mereka tidak nyaman.

Mia menutup pintu kamar Ray sangat pelan agar tak menimbulkan suara apapun, namun tiba-tiba suara Steve justru mengagetkan nya.

"Kenapa kau seperti pencuri di rumahmu sendiri?"

"Oh astaga" Mia reflek memegang dadanya Steve benar-benar mengagetkan nya.

"Ada apa denganmu?"

Mia menarik tangan Steve dan membawanya berjalan turun ke tangga "Bisakah kau diam. Kau bisa membangunkan nya nanti"

"Bukankah memang seharusnya dia bangun? Ini sudah jam setengah 9 apa dia masih tertidur?"

"Steve aku sangat takut anakmu akan menghamili nya nanti"

"Menghamili siapa? Apa maksudmu Mia?" Steve duduk dimeja makan sambil menatap penuh tanya kearah istrinya.

"Kau tau anakmu sedang bersama seorang wanita didalam kamarnya" Mia sedikit berbisik ke telinga suaminya.

"Kau serius? Kau tidak salah lihat?" Steve terlihat sangat terkejut.

"Apa kau pikir mataku sudah rabun aku bahkan masih sangat bisa melihat dengan jelas" Mia mendudukkan dirinya di samping suaminya.

"Kau melihat wajah wanita itu?"

Mia menggelengkan kepalanya "Aku belum melihat wajahnya tapi jika dilihat dari rambutnya itu sepertinya Leva. Tapi apa mungkin dia benar-benar Leva?"

Steve mengulas senyum diwajahnya "Apa kau yakin itu Leva?"

"Aku tidak yakin tapi warna rambutnya sangat mirip dengan rambut Leva"

"Biarkan saja kalau begitu jangan bangunkan mereka" Steve terlihat sangat bahagia dia terus saja tersenyum.

"Aku harap dia tidak melakukan hal yang tidak-tidak kepadanya, semoga saja dia tidak sepertimu"

"Apa maksudmu berkata seperti itu?"

"Aku takut dia memaksanya untuk melakukan itu sama seperti yang kau lakukan padaku dulu"

"Sayang kenapa kau membahasnya lagi kau masih belum melupakan nya?"

"Bukan begitu, aku hanya takut ada wanita lain yang merasakan hal sama seperti yang aku rasakan dulu"

"Kau tau sendiri seperti apa sifat anakmu itu, aku rasa dia tidak mungkin melakukan itu" Steve menjeda ucapan nya sejenak "Oh tapi aku rasa dia justru lebih parah dariku sepertinya"

"Lebih parah? Lebih parah bagaimana maksudmu Steve? Apa dia juga sering bermain wanita sama sepertimu dulu?"

Steve menggelengkan kepalanya "Untuk hal itu sepertinya tidak. Tapi kemarin aku melihatnya sedang bermesraan dengan sekertaris barunya di kantor dan sekarang dia bersama Leva dikamarnya, coba kau pikirkan bukankah dia lebih parah dariku?"

Mia memukul keras lengan suaminya "Lebih parah katamu, kau tidak ingat kau bahkan berani tidur dengan Alice saat aku sedang mengandung Ray!"

"Oke-oke sudah cukup jangan bahas hal itu lagi, kau akan mendiami ku lagi nanti jika kita terus membahas hal itu. Sekarang bisakah kau siapkan sarapan untukku sayang?" Steve tersenyum sangat manis kearah istrinya.

GETTING DARKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang