17 . 🔞

6.4K 144 109
                                    

Leva masuk kedalam mobil Ray.

Pagi hari ini Ray tiba-tiba saja memutuskan untuk menjemput Leva dan akan mengantarkan Leva ke kantornya.

Mobil kini tengah berjalan meninggalkan rumah Leva dan menuju ke kantor.

"Aku membuatkan sandwich untukmu, makanlah kau pasti belum sarapan" Leva meletakkan paperbag berisikan kotak bekal disamping Ray.

"Aku tidak suka siapapun makan didalam mobilku, itu akan membuat mobilku kotor dan bau makanan. Aku akan memakannya setelah sampai di kantor"

Leva menganggukkan kepalanya "Baiklah"

"Apa kau selalu berangkat sepagi ini?"

"Tidak, hanya jika akan ada rapat penting aku pasti akan berangkat sedikit lebih pagi"

"Kau pemilik perusahaan nya tapi terlihat seperti karyawannya"

Leve sedikit tersenyum "Aku hanya ingin semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ingin merepotkan siapapun"

"Jangan lupa nanti malam kita harus pergi menemui desainer untuk merancang gaun mu"

"Malam ini?"

"Hmm, waktu kita tidak banyak"

Leva sedikit menghembuskan nafasnya berat. Sebenarnya dia mempunyai banyak pekerjaan yang harus segera dia selesaikan sebelum hari pernikahan nya tiba. Karna sesuai permintaan Ray setelah menikah Leva harus mau meninggalkan semua pekerjaan dan hanya berfokus pada pernikahan mereka.

Ray memandang sebentar kearah Leva "Kau ada pekerjaan malam nanti,?"

"Ahh tidak ada" Leva tersenyum kearah Ray. Leva berbohong karna dia tidak ingin mengecewakan Ray yang sudah mulai menyiapkan semuanya.

Mobil terus melaju kearah kantor Leva dan beberapa menit kemudian mobil Ray mulai memasuki halaman kantor perusahaan ayah Leva.

Ray memberhentikan mobilnya persis didepan pintu masuk gedung menjulang tinggi itu.

"Aku turun dulu, terima kasih sudah menjemput ku pagi ini" Leve kembali menampilkan senyuman manisnya.

Ray menganggukkan kepalanya "Aku akan menjemputmu pukul 6 nanti"

"Telpon saja jika nanti kau sudah sampai bawah"

Leva mulai turun dari mobil, dia menutup pintunya lalu sedikit membungkuk melambaikan tangannya kearah Ray. Dari balik kaca mobil bisa Leva lihay dengan jelas bahwa Ray juga membalas lambaian tangannya.

-----

Ray mulai masuk kedalam ruangan kerjanya. Saat membuka pintu Ray sudah melihat Yunna yang tengah membereskan beberapa dokumen diatas meja kerjanya.

"Kau datang sepagi ini?" Ray menutup pintu ruangan nya dan berjalan kearah mejanya.

Yunna membalikkan badannya mihay kearah Ray "Apa kau lupa karyawan harus tiba dikantor sebelum jam 8. Kau sendiri kenapa datang sepagi ini?"

"Tidak ada aku hanya ingin sesekali pergi ke kantor lebih awal. Kau sudah sarapan?"

"Belum, pagi ini aku tidak sempat membuat sarapan apapun"

"Makanlah. Aku membawakan beberapa sandwich untukmu" Ray meletakkan paper bag yang berisikan sandwich buatan Leva keatas meja Yunna.

"Serius kau yang membuatnya?" Yunna terlihat sedikit bahagia.

Ray mengangguk "Hanya itu satu-satunya makanan yang bisa ku buat"

"Terima kasih. Aku pasti akan memakannya nanti"

GETTING DARKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang