Pagi ini Steve sudah berangkat lebih dulu beberapa menit dari pada Ray karena dia ada janji bertemu dengan Bryan dan juga Leva untuk membahas sedikit kerjasama sebelum Bryan terbang ke Los Angeles untuk mengurus beberapa bisnisnya yang ada disana. Bryan sengaja ingin menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat sebelum hari pernikahan putrinya tiba nanti.
Saat baru saja turun dari mobil Steve bertemu dengan Bryan dan juga Leva yang juga sama-sama baru saja turun dari mobil, mereka bertiga berjalan santai masuk kedalam kantor sambil mengobrolkan hal-hal yang sedikit tidak penting.
Sementara itu Ray terlihat turun dari mobilnya, dia memberikan kunci mobilnya kepada para penjaga agar memindahkan nya ke area parkir. Dia mulai berjalan masuk kedalam kantor dan saat mulai memasuki kantor dari kejauhan dia bisa melihat 3 orang yang sangat dia kenali tengah mengobrol hangat di tengah-tengah lobby kantor.
Ray berjalan kearah mereka sambil melepaskan jas yang sudah melekat rapi pada tubuhnya. Dengan gerakan cepat dia mengulurkan kedua tangannya memeluk Leva sambil mengikatkan jas nya ke pinggang Leva "Jangan pernah gunakan bawahan yang sangat ketat seperti ini lagi" Ray berbisik tepat disamping telinga Leva sambil meletakkan kepalanya di atas bahu Leva dengan kedua tangannya yang masih setia memeluk tubuh Leva dari belakang.
"Astaga Ray kau mengagetkanku" Leva memegang dadanya kaget.
Sementara itu kedua lelaki paruh baya yang ada disamping mereka terus saja memandang mereka dengan tatapan yang sedikit heran. Ohh bukan hanya mereka berdua sepertinya semua karyawan yang sedang berlalu lalang juga sedikit mencuri pandangan kearah bos nya yang seperti sedang merasakan jatuh cinta.
"Ray sudah lepaskan tanganmu, lihatlah semua orang sedang memandang kearah kita"
"Lalu kenapa? Bukankah sebentar lagi mereka juga akan tahu kau akan menjadi istriku" Kelakuan Ray justru semakin gila dia malah dengan leluasa mencium bahu Leva "Aku sangat suka aroma parfum mu"
Leva menggoyangkan bahunya dia benar-benar risih dengan kelakuan Ray pagi ini "Ray berhentilah, kau membuatku risih"
Dengan gerakan cepat Steve mendaratkan tangannya ke kepala Ray "Berhentilah bocah mesum kau membuat menantuku tidak nyaman"
Ray memandang kesal kearah ayahnya lalu dia mulai melepaskan tangannya dari tubuh Leva "Jangan lupa menemui ku sebelum kau kembali ke kantormu nanti" Ray menepuk-nepuk kepala Leva.
Leva tersenyum sambil mengangguk kan kepalanya, dia mengiyakan permintaan dari calon suaminya.
"Saya permisi ayah mertua" Ray mengedipkan satu matanya kearah Bryan.
"Kau benar-benar menantu yang sangat kurang ajar"
Ray hanya tersenyum lalu melangkahkan kakinya meninggalkan mereka.
"Ray kau melupakan jasmu" Leva sedikit berteriak sambil mencoba melepaskan jas Ray yang terikat pada pinggangnya.
Ray membalikkan tubuhnya menghadap Leva "Jangan dilepas biarkan tetap seperti itu! Aku tidak suka mata mereka memandang kearahmu karna rokmu yang seperti itu"
Leva tersenyum geli "Oke-oke baiklah" Leva kembali mengencangkan ikatan jas Ray yang tadi mulai dilepaskan nya.
Tubuh Ray mulai tidak terlihat karna dia sudah masuk kedalam lift. Senyuman manis masih menghiasi wajah cantik Leva, tidak pernah sekalipun terbayangkan olehnya bahwa Ray akan bersikap seperti ini padanya. Ray yang tadinya sangat dingin dan tidak mudah tersentuh kini benar-benar selalu bersikap manis padanya.
Berbanding terbalik dengan Leva yang tengah berbahagia, dibalik pilar besar yang ada ditengah lobby tenyata ada Yunna yang dari tadi berada disana.
Yunna yang terus menahan airmata nya agar tidak terjatuh. Rasa sakit tadi malam belum hilang sepenuhnya dan pagi hari ini dia harus kembali merasakan rasa sakit yang bahkan lebih sakit dari semalam, Yunna mendengar dengan jelas saat Ray mengatakan bahkan Leva sebentar lagi akan menjadi istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
GETTING DARKER
Romance~ ALEXANDER RAY MILTON ~ Anak semata wayang dari pasangan Steve dan Mia. Yang tentu saja dia akan menjadi pewaris ke 3 dari semua kekayaan dan juga semua bisnis keluarga Milton. Dia lelaki yang sangat dingin. Sampai usianya menginjak 26 tahun pun b...