37 .

2.3K 93 89
                                    

"Bagaimana jika Bryan nanti benar-benar menjauhkan anak itu dari Ray Steve?"

"Itu tidak akan terjadi Mia, aku sudah sangat hafal dengan sifatnya. Semarah apapun dia tidak akan pernah mengorbankan anaknya jadi tidak akan mungkin dia membiarkan Leva melahirkan bayi itu sendiri"

Didalam mobil yang tengah melaju kearah mansion dengar Steve dan Mia yang masih terus membicarakan masalah yang baru saja terjadi.

"Andaikan dulu kau mau mendengarkan ku mungkin hal seperti ini tidak akan pernah terjadi Steve... Kau terlalu ikut campur tentang urusan pribadi anakmu"

"Mia jangan membahasnya lagi, tidak ada gunanya. Menyesali nya bagaimana pun tidak akan mengubah fakta jika saat ini Leva tengah mengandung cucu kita"

"Kau tega mengorbankan anakmu sendiri untuk menuruti semua egomu Steve"

"Mia... Please... Berhenti lah membahasnya. Jika memang menurutmu wanita itu lebih baik dari Leva simpan saja pendapat mu itu didalam hatimu sendiri"

"Aku tidak sedang membahasnya wanita itu Steve, aku membicarakan tentang anak kita. Aku hanya sedang menyesali kenapa kau terlalu masuk kedalam kehidupan pribadi Ray"

"Membicarakan hal yang sudah terjadi tidak ada gunanya. Yang terjadi sekarang adalah keturunan ku ada pada Leva bukan wanita itu. Dan jangan terus menyalahkan ku untuk hal ini Mia, aku memang menjodohkan anakmu dengan Leva tapi aku tidak pernah memintanya untuk menghamilinya. Jika anakmu meniduri wanita selain Leva itu bukanlah kesalahan ku dan Ray sendiri yang memilih untuk tetap bersama Leva jadi berhentilah menyalahkan semua orang"

-----

Langit sudah mulai gelap...
Saat ini hampir pukul 10 malam dan Ray terlihat baru saja keluar dari gedung tinggi milik keluarga nya itu. Saat langkahnya tiba di lobby dia mengambil ponsel dari dalam saku celana dan menghubungi nomor David.

"Pergilah ke parkiran sekarang juga" Ray langsung membuka suaranya ketika David mulai menjawab panggilannya.

Ray terus berjalan... saat dirinya tiba didepan kantor dari jauh dia bisa melihat mobil David yang mulai memasuki area tempat parkir, memang begitu cepat karena David selalu berada di sekitar kantor dan tempat manapun setiap Ray berada, meskipun Ray tidak menginginkan adanya pengawal namun Steve tetap meminta David untuk selalu berada di dekatnya.

Saat Ray mulai berjalan mendekat David, Ray melepaskan jasnya dan memegangnya menggunakan satu tangannya dan tangan yang lainnya dia gunakan untuk membuka kancing kemeja nya satu persatu...

Setelah berhasil terlepas semuanya Ray melepaskan kemeja nya dan melemparkan nya kearah David yang sudah berdiri di samping mobilnya "Antarkan itu ke rumah Leva"

Raut wajah David terlihat sedikit bingung "Maksud anda kemeja ini?"

"Hmmm. Antarkan ke rumahnya"

Tanpa menunggu jawaban dari David Ray mulai masuk ke dalam mobilnya dengan keadaan masih telanjang dada dan memegang jas di tangannya... dia melemparkan jas itu di bangku kosong yang ada disampingnya dan mulai menjalankan mobilnya tanpa menggunakan baju meninggalkan David yang masih berada disana.

Untuk pertama kalinya Ray benar-benar merasakan hal terberat didalam hidupnya. Menurutnya seharian ini waktu berjalan sangat lama, otaknya juga tidak bisa fokus dengan semua pekerjaan nya dan tubuhnya terasa sangat lelah. Hal yang dia inginkan saat ini hanyalah berbaring diatas tempat tidur tentunya dengan Leva yang berada disampingnya...

Ray mengambil lagi ponselnya dari dalam saku celana. Dia mencoba menghubungi nomor Leva... tak menunggu lama panggilannya langsung dijawab oleh Leva.

"Kau belum tidur?"

GETTING DARKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang