Hampir menjelang sore hari semua orang sudah tiba di Luzern, Swiss. Ada Bryan, Steve, Mia dan juga Ray...
Kini semuanya tengah berada didalam lift rumah sakit, mereka semua ingin mengetahui bagaimana keadaan Leva saat ini.
Sebenarnya kembali nya Bryan ke Chicago kemarin hanya untuk mengambil beberapa dokumen untuk mengurus keberadaan Leva selama disini tapi ternyata takdir berkata lain, hatinya mulai sedikit terbuka dan kini dia datang ke Swiss dengan membawa orang yang selalu di inginkan putri nya.
Bryan membuka pintu salah satu ruangan...
1 wanita yang tengah duduk mulai berdiri dan sedikit membungkuk kan badannya ketika melihat jika sang tuan telah kembali. Dia adalah Lusy, wanita asli Swiss yang dia pekerjakan untuk merawat dan menemani Leva selama berada disini.
Bryan masuk kedalam dan di ikuti oleh yang lainnya...
Mata semua orang mulai memandang kearah Leva yang masih memejamkan matanya diatas ranjang. Ada selang infus yang menempel pada tangannya. Ada juga selang bantuan oksigen yang masuk kedalam hidungnya. Tubuhnya terlihat sedikit mengurus.
"Bagaimana keadaannya?" Bryan bertanya pada Lusy.
"Nona Leva baik-baik saja. Setelah meminum beberapa obat dia mulai tertidur lagi"
"Apa dokter sudah datang hari ini?" Bryan membenarkan selimut anaknya.
"Sudah sejak pagi tadi, mereka akan kembali memeriksa malam nanti"
Dengan gerakan pelan Bryan mulai mengusap-ngusap rambut Leva...
Steve mulai menolehkan pandangannya. Dia baru menyadari jika Ray tidak ada didalam ruangan.
"Dimana Ray?" Steve berbisik ke telinga sang istri yang tengah berdiri disampingnya.
Mia yang merasa bingung juga langsung menolehkan kepalanya, dia ikut melihat kesemua ruangan, ternyata tidak ada Ray disini.
"Cobalah ke depan, mungkin dia masih disana"
Bryan menyadari jika Steve dan Mia tengah berbisik-bisik. Dia menegakkan tubuhnya dan menghadap kearah mereka "Dia tidak ikut masuk?"
"Aku akan coba menyusul nya" Steve menjawab pertanyaan Bryan.
"Biar aku saja"
Bryan mulai berjalan kearah pintu untuk memastikan dimana keberadaan Ray saat ini...
Baru saja selangkah keluar dari ruangan Leva Bryan sudah langsung mendapati Ray yang ternyata sedang duduk disalah satu kursi tunggu yang ada didepan ruangan.
Bryan mulai berjalan mendekat...
"Kenapa tidak mau masuk?" Bryan ikut mendudukkan tubuhnya tepat disamping Ray.
Yang tadinya tengah menundukkan kepalanya mulai mengangkatnya dan menoleh kearah Bryan "Aku akan menunggu dari ini"
"Aku sudah membawa mu sampai kesini tapi ternyata kau tidak mau bertemu dengannya?"
Ray terdiam sejenak... "Aku takut melihatnya berbaring seperti itu" Suara Ray mulai terdengar gemetar.
Bryan menolehkan pandangannya kearah Ray. Ray terlihat mulai menangis...
"Dokter bilang kandungannya melemah. Dia kesulitan untuk tidur beberapa hari. Dia juga tidak makan dengan baik mungkin karena itu darahnya mulai menurun dan dia bilang kepalanya terasa sangat sakit"
Tidak ada jawaban apapun dari Ray...
Dia hanya diam dan justru menutup wajahnya dengan satu telapak tangannya. Dalam pikirannya terus memikirkan bagaimana jika bayi itu akan pergi dan meninggalkan nya nanti, Ray benar-benar sangat menginginkan bayi itu... Cintanya pada Leva memang belum tumbuh terlalu besar, tapi dia sedang berusaha mengubah semuanya agar bisa mencintai Leva dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
GETTING DARKER
Romance~ ALEXANDER RAY MILTON ~ Anak semata wayang dari pasangan Steve dan Mia. Yang tentu saja dia akan menjadi pewaris ke 3 dari semua kekayaan dan juga semua bisnis keluarga Milton. Dia lelaki yang sangat dingin. Sampai usianya menginjak 26 tahun pun b...