"Ray bolehkah aku bertanya sesuatu?"
Leva mencoba membuka suara, memecahkan keheningan didalam mobil yang tengah mereka tumpangi saat ini. Yaaa, malam hari ini Ray memutuskan untuk mengajak Leva pergi makan malam di luar.
"Apa yang ingin kau tanyakan?"
"Apa boleh aku tahu bagaimana masa lalu ayah dan ibumu? Maaf bukannya aku lancang Ray, aku hanya ingin mengetahui nya saja. Setelah kejadian hari ini entah mengapa aku seperti merasa belum mengetahui banyak hal tentangmu dan juga keluargamu"
"Apa ayahmu tidak menceritakan apapun padamu?" Ray sekilas menatap kearah Leva sebelum akhirnya kembali menatap lurus kearah depan untuk mengendarai mobilnya dengan benar.
Leva menggeleng pelan "Dia tidak pernah menceritakan hal pribadi tentang keluarga mu. Sejujurnya aku sangat penasaran apa yang sebenarnya terjadi karena saat ayahku dan ayahmu berkelahi mereka seperti membicarakan masa lalu satu sama lain"
"Tidak ada hal yang menarik dari keduanya. Masa lalu mereka seperti sebuah kesalahan, jika di buka kembali bagiku seperti membuka luka lama"
"Ahh maafkan aku, aku tidak bermaksud seperti itu. Baiklah lupakan saja, jangan membicarakan nya lagi jika begitu"
Ray terlihat sedikit tersenyum sebelum akhirnya membuka suaranya lagi "Ayahku memperkosa ibuku, dia mengurung nya di rumah dan tidak membiarkan nya pergi. Setelah itu ibuku hamil dan ayahku sebenarnya tidak menginginkan nya dia menyuruh ibuku menggugurkan nya tapi semua orang menentangnya. Singkat nya seperti itu Leva"
Leva terdiam sejenak, dia sedikit terkejut dengan apa yang baru saja Ray ungkapkan padanya.
"Mengetahui fakta jika seorang ayah ingin melenyapkan anaknya sendiri bahkan sebelum lahir benar-benar sangat menyedihkan. Dari situ aku berpikir apapun yang terjadi aku akan melindungi mu dan juga anak kita, aku tidak akan membiarkan ada hal apapun yang menyakiti kalian berdua untuk saat ini maupun nanti"
Ray terlihat mulai menepikan mobilnya ke pinggir jalan dan menghentikan laju mobilnya...
Ray mulai sedikit memiringkan badannya untuk menghadap kearah Leva...
"Aku mungkin sudah mengatakannya kemarin saat kita kembali bertemu di Swiss beberapa waktu lalu, aku tahu aku melakukan kesalahan besar Leva, aku meniduri wanita lain saat kita sudah memutuskan untuk menikah. Aku benar-benar meminta maaf untuk kesalahan besar yang ku lakukan padamu itu tapi tolong percaya padaku sekali lagi, aku bersumpah tidak akan lagi mengulangi kesalahan yang sama. Aku berjanji akan selalu membahagiakan setiap detik didalam hidup mu mulai dari sekarang, akan ku berikan semua kebahagiaan untukmu dan juga anak kita nanti Leva. Tolong percaya padaku dan mari kita mulai semuanya dari awal lagi"
Mata Leva mulai berkaca-kaca, semua bagian tubuhnya seperti terasa kaku, bahkan lidahnya pun sangat sulit untuk di gerakkan. Apa yang baru saja Ray katakan padanya benar-benar membuat nya tak bisa berkutik sama sekali.
Sedih, senang, terharu dan bahagia semua perasaan nya seperti bercampur aduk menjadi satu saat ini.
"Aku tidak berniat mengatakan nya saat ini, apalagi didalam mobil seperti ini tapi Leva ku mohon tetaplah bertahan bersama ku, berada di sampingku dan bersama-sama membesarkan anak kita. Leva... Will you marry me?"
Ray yang sebenarnya ingin mengatakan nya nanti di saat semua persiapan yang tengah dia siapkan selesai pun akhirnya berubah pikiran begitu saja dan tiba-tiba saja memilih untuk mengatakan semuanya sekarang.
Ray memegang sebuah kotak kecil berwarna navy yang berisikan 1 buah cincin berlian yang terlihat simpel namun terlihat sangat elegan.
"Aku sudah mempersiapkan banyak hal untuk momen ini, tapi aku rasa saat ini adalah waktu yang tepat. Jika kau tidak menyukainya aku akan mengulangi nya lagi di tempat yang sudah ku persiapkan nanti"
Leva terlihat senyum bahagia mendengar perkataan Ray, namun matanya tak berhenti mengeluarkan tetesan air mata.
"Tidak perlu... Ini semua sudah lebih dari cukup Ray... Dimana pun tempatnya tidak menjadi masalah yang terpenting adalah ketulusan dari mu"
"Lalu bagaimana? Kau mau menerima ku?" Sorot mata Ray tak bisa menutupi jika dia tengah memancarkan aura kebahagiaan saat ini.
"Yes, of course"
Leva memilih untuk langsung memeluk Ray daripada mengambil sebuah cincin yang sudah Ray siapkan tadi. Dan dengan cepat Ray langsung mengulurkan tangannya untuk melepas sabuk pengaman yang masih melilit tubuh Leva.
"Kau lupa melepaskan nya, ini akan menyakiti perutmu nanti"
Leva tidak mempedulikan ucapan Ray. Dia tetap memilih untuk memeluk erat tubuh Ray yang berada disampingnya saat ini. Begitu juga dengan Ray, setelah melepas sabuk itu kedua tangannya langsung membalas dekapan tubuh Leva yang sudah lebih dulu memeluk dirinya.
-----
Disisi lain...
Didalam kamar Steve dan juga Mia...
"Jadi Agnes di sekap Leon Steve?! Lalu Leon mengirimkan Hanna sebagai gantinya untuk mencelakai kandungan Leva? Begitu maksudmu Steve?"
Mia terlihat sangat terkejut saat mendengar cerita yang sebenarnya dari sang suami.
"Ini benar-benar tidak bisa di biarkan Steve. Bagaimanapun itu aku tidak ingin apa yang dulu terjadi padaku menimpa Leva nantinya. Kau bisa mengatasi semuanya kan Steve?" Mia mulai terlihat sedikit panik.
"Sayang tenanglah, Arric sudah mengurus semuanya. Dia dan anak buahnya tengah mencari dimana keberadaan bajingan itu saat ini"
"Jadi Arric belum menemukan nya?"
"Saat Ray dan Arric menghampiri ke mansion nya mereka semua sudah tidak ada disana hanya ada Agnes yang masih mereka ikat di ruang tengah dan tak ada siapa pun lagi disana"
"Bagaimana bisa Arric kehilangan jejak mereka, bahkan biasanya dia bisa menemukan orang secepat mungkin bukan?"
"Masalah ini terjadi sudah lama sekali dan aku yakin sebelum melakukan semuanya mereka pasti sudah mempersiapkan semuanya sebaik mungkin, mereka pasti sudah mengetahui apa saja yang akan kita lakukan setelahnya"
"Aku tidak mau sesuatu yang buruk menimpa anak-anak kita Steve"
"Tenanglah Mia, jika Leva tetap berada didalam mansion dia akan tetap aman. Mereka tidak akan berani menyerang nya secara langsung, banyak orang didalam sini yang akan menjaga nya"
"Ini benar-benar membuat ku saat pusing Steve, sampai kapan semua dendam seperti ini akan terus berlanjut?! Tidak bisakah kita semua hidup dengan tenang dan damai Steve?"
"Mia kau pikir untuk apa aku menempatkan setiap pengawal di setiap sudut rumah ini? Itu semua untuk melindungi orang-orang yang ada didalam sini. Jangan terlalu berlebihan, tidak akan ada yang bisa menyakiti mu selama ada aku disamping mu dan aku yakin kau juga sudah mengetahui nya sejak lama"
"Masalahnya bukan lagi hanya aku Steve, sekarang Leva dan bayi didalam kandungan nya yang sedang mereka incar"
"Tidak akan terjadi apapun padanya, tenang dan percayalah padaku. Jika kau takut seperti ini kau justru akan membuat Leva semakin ketakutan, jadi tetaplah tenang. Semua orang tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padanya"
Steve mencoba terus menenangkan Mia. Dia tidak menyalakan ataupun marah kepada Mia, bagaimana pun juga Steve tahu bagaimana rasa trauma yang ada pada istrinya, karena semua hal buruk yang menimpa sang istri beberapa tahun yang lalu secara tidak langsung juga karena dirinya...
-----
Hayoo sapa yang nyariin si Ray?
Wkwkwkwk 😂Gass yokk ramein. Kalo rame besok up 2 lagi deh, janji ini enggak bohong 😋
KAMU SEDANG MEMBACA
GETTING DARKER
Romance~ ALEXANDER RAY MILTON ~ Anak semata wayang dari pasangan Steve dan Mia. Yang tentu saja dia akan menjadi pewaris ke 3 dari semua kekayaan dan juga semua bisnis keluarga Milton. Dia lelaki yang sangat dingin. Sampai usianya menginjak 26 tahun pun b...