50 .

2.5K 130 53
                                    

Hal yang berbeda terjadi di kota Chicago pagi hari ini...
Jika biasanya matahari sudah bersinar terang di langit tapi tidak pagi hari ini. Langit terlihat sangat gelap dan hujan juga turun sangat deras.

Namun nyatanya tak hanya cuaca saja yang berbeda hari ini, Ray pun juga terlihat berbeda. Jika biasanya dia sudah berpakaian rapi, tidak dengan pagi hari ini. Ray justru masih berbaring diatas tempat tidurnya.

Suara gemuruh guntur yang sayup-sayup terdengar dari dalam apartemen seperti menjadi musik di pagi hari ini.

Leva masih tertidur lelap. Sementara Ray dia sudah terbangun beberapa menit yang lalu, tapi dia masih setia berbaring diatas ranjang sambil memainkan ponselnya. Langit mendung dan hujan yang sangat deras seperti membuatnya tak mau beranjak dari atas tempat tidur.

Ray meletakkan kembali ponselnya diatas meja kecil yang ada tepat disampingnya. Kemudian dia mengulurkan satu tangannya dan memasukkan nya kedalam baju tidur Leva, dia mulai mengusap-usap pelan perut Leva.

"Ayo bangun. Sudah jam hampir jam 10 kau harus sarapan" Ray berbisik pelan tepat disamping telinga Leva.

Mendengar perkataan Ray Leva sedikit terkejut... "Jam 10? Kau belum berangkat kerja?" Leva dengan cepat mendudukan dirinya diatas ranjang kemudian mengikat rambutnya dengan kedua tangannya.

"Hujan lebat. Aku tidak akan pergi ke kantor hari ini"

"Hujan?" Leva menolehkan kepalanya kearah jendela kamar apartemen itu.

Ray tersenyum "Apa kau tidak bisa mendengar apapun saat tertidur?"

Leva tertawa... dia merasa malu... "Tidak bukan begitu, jika aku sedang lelah aku akan tidur sangat nyenyak dan tak mendengar suara apapun"

Ray mulai turun dari ranjang "Ayo sarapan, aku sudah sangat lapar"

"Apa yang akan kita makan?"

Ray kembali menatap Leva "Kenapa bertanya padaku? Bukankah kau yang bilang akan membuat sarapan jika Hanna sudah tidak disini?"

"Oke tidak masalah, aku akan memasak sarapan untukmu sekarang"

Ray berjalan melangkah kearah pintu kamar "Aku hanya bercanda. Ayo keluar, aku yang akan membuatkan mu sarapan"

Leva tersenyum maniss sambil memandang punggung Ray yang mulai terlihat menghilang di balik pintu...

Beberapa menit kemudian Leva keluar dari kamar mandi. Yaa, sepeninggal Ray tadi dia tidak langsung keluar dari kamar, namun memutuskan untuk pergi ke kamar mandi terlebih dahulu.

Saat berjalan kearah ranjang Leva mendengar suara geteran ponsel. Dia mendekati sumber suara itu dan ternyata ponsel yang bergetar adalah milik Ray yang berada diatas meja.

Leva mengambil ponsel itu dan melihatnya, itu telepon masuk dari Mia.

Karena tidak ingin berbuat lancang Leva tidak menjawab panggilan itu, namun dia membawa ponsel milik Ray keluar dari kamar untuk memberikan nya padanya.

"Mommy mu menelpon" Leva sedikit berlari untuk memberikan ponsel itu kepada Ray.

Ray yang melihat itupun berjalan menghampiri Leva "Jangan berlari seperti itu Leva" Ray mengambil ponsel itu dari tangan Leva "Jika telponnya mati aku bisa menelpon nya kembali jadi kau tidak perlu berlari seperti itu"

Leva tidak menjawab perkataan Ray. Dia tahu jika menjawabnya hanya akan menjadi perdebatan nantinya.

Ray menjawab panggilan dari ibunya dan meletakkan ponsel itu di telinganya "Minum susumu dulu, aku sudah membuatkan nya untukmu"

GETTING DARKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang