"Saya mengambil engkau Leva untuk menjadi Istri ku. Saya berjanji untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang dan selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, kelimpahan maupun kekurangan, sehat maupun sakit. Untuk saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita. Sesuai dengan hukum Tuhan yang kudus, inilah janji setiaku..."
"Saya mengambil engkau Alexander Ray Milton untuk menjadi Suami ku. Saya berjanji untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang dan selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, kelimpahan maupun kekurangan, sehat maupun sakit. Untuk saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita. Sesuai dengan hukum Tuhan yang kudus, inilah janji setiaku..."
Suara gemuruh tepuk tangan keluarga dan para tamu undangan memenuhi lobby hotel mewah pada siang hari, menandakan jika Ray dan Leva telah resmi menjadi sepasang suami istri pada hari ini.Raut wajah bahagia serta tangisan haru tidak bisa di sembunyikan oleh ketiga orang tua yang berdiri tak jauh di belakang kedua pengantin itu.
Lika-liku dan rasa lelah karena persiapan pernikahan yang di lakukan selama 30 hari belakangan ini seperti sudah terbayarkan lunas semuanya.
Ray dan Leva mulai berjalan menghampiri ketiga orang tuanya yang terus memandangi mereka dengan tatapan yang sangat haru. Mereka berdua memeluk secara bergantian orang tua mereka, terselip pula doa dan harapan yang orang tua mereka lontarkan kepadanya.
Suasana siang hari ini benar-benar terlihat sangat hangat...
Inti acara telah berlalu. Leva juga terlihat sudah berganti dengan pakaian lain yang membuatnya lebih nyaman. Begitu juga dengan Ray, dia juga sudah melepaskan jas nya dan kini hanya menggunakan kemeja putih untuk menyapa semua para tamu dan juga teman-teman undangannya.
Jika dulu Steve dan Mia melakukan pernikahan dengan acara yang tertutup tapi tidak dengan Ray, dia justru ingin semua orang tahu jika dia tengah melangsungkan pernikahan dengan Leva putri Bryan satu-satunya.
Ray terlihat asik berbincang-bincang dengan beberapa rekan kerjanya, begitu pula dengan Leva. Beberapa bulan terakhir dia seperti terpenjara didalam rumah dan kini dia terlihat bahagia bisa berkumpul dengan semua teman dan juga para karyawan yang dulu setia menemani nya saat masih bekerja di kantor sang ayah.
Sesekali Ray mengarahkan pandangan nya mencari keberadaan wanita yang hari ini telah resmi menjadi istri nya itu, dia sebenarnya sedikit khawatir jika Leva menjadi kelelahan karena acara pernikahan hari ini. Mengingat perkataan dokter yang selalu meminta Ray dan Leva untuk berhati-hati karena kandungan Leva yang keadaannya masih lemah.
Tak selang beberapa lama Ray akhirnya memutuskan untuk menghampiri Leva yang masih terlihat asik bersama teman-temannya.
"Kau tidak lelah?" Ray mencoba berbisik pelan ke telinga Leva.
"Tidak Ray, tenanglah aku baik-baik saja"
"Kita pulang saja, kau akan kelelahan nanti. Biar orang tua kita yang menyapa para tamu undangan"
KAMU SEDANG MEMBACA
GETTING DARKER
Romance~ ALEXANDER RAY MILTON ~ Anak semata wayang dari pasangan Steve dan Mia. Yang tentu saja dia akan menjadi pewaris ke 3 dari semua kekayaan dan juga semua bisnis keluarga Milton. Dia lelaki yang sangat dingin. Sampai usianya menginjak 26 tahun pun b...