44 .

2.4K 116 48
                                    

Hari berikutnya sekitar pukul 9 malam anggota keluarga Milton dan beberapa pengawal mereka baru saja menginjakkan kakinya di bandara internasional Chicago...

Steve dan Arric masuk kedalam mobil yang berbeda dengan Mia dan juga Ray. Tadi saat masih berada didalam pesawat Steve sudah mengatakan kepada sang istri jika sesampainya di Chicago nanti dirinya akan langsung pergi menemui Bryan, ada banyak hal yang ingin Steve selesaikan secepat mungkin dan tentunya Mia menyetujui nya.

Kini mobil mereka mulai melaju masing-masing, meninggalkan bandara dengan arah yang berbeda-beda.

"Kapan dia kembali?" Steve bertanya kepada Arric yang tengah fokus menyetir.

"Menurut jadwal penerbangan pesawat yang tuan Bryan tumpangi mendarat siang tadi tuan"

Steve mengambil rokok dari dalam saku jas nya, dia menyalakan nya kemudian menurunkan kaca jendela mobilnya...

"Dia pergi menemui Leva?"

"Benar tuan"

Mobil mereka terus menuju kearah apartemen yang tengah Bryan tempati saat ini. Beberapa hari yang lalu setelah kejadian terakhir kali perdebatan nya dengan Steve Bryan memilih meninggalkan rumah dan tinggal di apartemen nya.

Beberapa menit kemudian mobil mereka mulai memasuki kawasan salah satu apartemen mewah yang ada di kita itu...

Steve naik ke lantai atas dan menyuruh Arric untuk tetap menunggunya di dalam mobil.

Dia menekan tombol bel yang ada tepat disamping pintu...

Persis seperti dugaannya. Bryan tidak membuka pintunya. Mungkin dia telah mengetahui jika yang datang adalah Steve.

Steve terus menekan bel itu, tidak mempedulikan meskipun Bryan kebisingan didalam sana.

Usahanya tidak sia-sia. Beberapa detik kemudian pintu apartemen itu mulai terbuka dan sang pemilik apartemen mulai menampakkan batang hidung nya.

Bryan tidak mengatakan apapun, dia hanya membuka pintu itu dan kemudian langsung kembali masuk kedalam apartemen nya tanpa mempersiapkan Steve masuk sekali pun.

Namun Steve tetaplah Steve. Dia masuk mengikuti langkah Bryan. Dia tahu semarah apapun Bryan kepadanya semua akan kembali baik-baik saja ketika amarah nya mulai mereda.

Bryan berjalan menuju balkon. Sesampainya disana dia mulai menyalakan rokoknya...

Sementara Steve masih tertinggal di ruang tengah, dia berhenti sejenak dan melihat beberapa foto kecil Leva, foto pernikahan Bryan dan Arra dan terdapat juga fotonya bersama dengan Bryan dan Jonshon saat mereka masih muda dulu, semuanya masih tertata sangat rapi.

Steve menatap sekeliling ruangan itu, dimana dulu dirinya sering berkunjung kesini untuk menjemput Mia, karena Mia sering menghabiskan waktunya bersama dengan Arra.

Ini adalah apartemen pemberian ayah Arra untuk kado pernikahan mereka sebelumnya akhirnya mereka memutuskan pindah ke rumah baru Bryan setelah kandungan Arra mulai semakin membesar.

"Kau masih menyimpan foto Jonshon?" Steve mulai mendekat kearah Bryan.

"Katakan saja kenapa kau kemari tidak perlu basa-basi" Bryan duduk dengan santai sambil menghisap batang rokok yang menyala di ujung bibirnya.

Steve meletakkan tangannya diatas tembok balkon yang hanya setengah dari tinggi tubuhnya itu. Dia berdiri membelakangi Bryan... "Daddy meninggal"

"Aku tahu. Aku tidak pergi bukan karena persoalan kita, tapi ada sesuatu yang jauh lebih penting"

GETTING DARKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang