5. New classmates

129 63 19
                                    

"Hei- sayang, kok ngelamun? mikirin apa?"

Jaeyoon menegur kekasihnya yang sedari tadi tidak mendengarkan ia berbicara, tidak biasanya Dami diam seperti orang yang memiliki banyak masalah.

Dami sedikit gelagapan dan gugup ketika pacarnya memergoki dia sedang memikirkan orang lain.
"Jaeyoon- aku," Dami menahan nafasnya.

"Kenapa, sayang?"

Dami menggeleng, ia tidak mau too much kepada siapapun termasuk kekasih dan orang tuanya. Lebih baik Dami memikirkannya sendiri ketimbang ia harus berbagi masalahnya pada orang lain.

Dami menghela nafasnya, ia menatap Jaeyoon.
"Sahabatku, -ibunya Nami." ucapnya, membuat Jaeyoon sedikit terkejut.

"Mendiang Eun Shana?" tanya Jaeyoon.

Dami mengangguk membenarkan pertanyaan Jaeyoon.
"Sudah lama aku tidak bertemu mereka, aku terkejut ketika melihat Ethan dan seorang anak perempuan datang ke kantorku saat sebelum kita bertemu di caffee shop sabtu lalu."

"Jadi, selama ini yang kamu pikirkan- Ethan? but wait- ayah Nami? Pak Lee Heeseung?" tanya Jaeyoon tidak paham.

"Ya, Heeseung. Sejak kecil aku memanggilnya Ethan karena mendiang nenekku selalu memanggilnya begitu."

Jaeyoon mengangguk paham, "Kenapa kalian seperti asing?"

: : :

Dami diantar oleh Jaeyoon ke rumahnya, jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Dengan cepat, ia berpamitan dan memasuki rumahnya. Setelah masuk kamarnya, Dami melirik buku di nakas samping tempat tidurnya.

Kemarin, setelah membaca halaman pertama buku tersebut, Dami tersulut emosi sehingga ia berhenti membacanya. Namun, ia masih penasaran dengan alasan sahabatnya tersebut. Setelah membersihkan tubuhnya, Dami berbaring dan mengambil buku itu.

Dibukanya halaman dua, disana terdapat foto. Dami tersenyum ketika melihat foto dirinya yang belum siap difoto. Namun, cetakan itu membuatnya tersenyum karena disamping fotonya ada foto mereka bertiga- Dami, Heeseung dan Shana.

Page 2

Hari itu, 6 Juni 2005

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu, 6 Juni 2005.
Pertama kali aku bertemu Dami, dia baik dan cantik. Aku tidak heran kenapa Dami memiliki banyak teman, ia sangat baik pada siapapun.

Aku sama sekali tidak menyesal memilih pindah sekolah, karena disini, ada Dami, dan Ethan.

Saat itu, aku mengira Dami sudah mempunyai pacar.
Aku terpesona pandangan pertama pada seseorang yang digandeng oleh Dami. Dia orangnya. Ethan.

Misconceive ; Lee HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang