Misconceive ; Lee Heeseung

11. People come and go

Nishimura Riki, teman Jo Danmi saat di taman kanak-kanak hingga duduk dibangku kelas 1 sekolah dasar. Mereka berpisah karena saat liburan musim panas, Riki pergi bersama ayahnya ke Jepang. Dami yang mengetahui Riki hanya berlibur dan akan kembali pada saat sekolah dimulai, namun Riki tidak pernah kembali karena orang tuanya berpisah dan ia ikut dengan ayahnya.

Heeseung adalah sebagai pengganti Riki, tapi Dami tidak berpikiran jahat seperti itu. Masing-masing ada tempatnya tersendiri dihatinya.

Saat jam makan siang tiba, saat itu Heeseung menemui Dami yang sedang duduk sendiri di salah satu bangku taman sekolah. Heeseung melihat paper bag disamping Dami yang menarik perhatiannya.

"Sepertinya enak." ucapnya seraya mengambil isi dari paper bag itu.

"Hei! Kembalikan!" protes Dami.

"Pelit sekali, masih ada satu kotak. Lagi pula, untuk apa bawa makanan sebanyak ini?"

"Untuk Riki,"

Heeseung terdiam mendengar ucapan Dami, mulutnya yang masih mengunyah dengan kini tatapan intimidasi ditujukan pada sahabatnya. "Sejak bertemu Riki, kau seperti perempuan yang sedang jatuh cinta."

"Kenapa? kau cemburu?"

"Apa? untuk apa aku cemburu. Pergi saja sana bersama Riki-Riki itu."

Lalu Heeseung pergi meninggalkan Dami yang tertawa melihat tingkahnya. Ia berjalan menuju kantin, dengan dumelannya yang tiada henti.

Di kantin Heeseung bertemu dengan Jongseong dan Sunghoon, mereka sedang asik makan sambil mengobrol. Heeseung bergabung dengan mereka lalu menyomot sedikit susu milik Jongseong.

"Tidak sopan sekali." protes Jongseong.

"Jongseong, ingat Riki?" tanya Heeseung.

Jongseong yang dipanggil pun melirik Heeseung, ia mengangguk, "Kenapa?"

"Wajahnya menyebalkan, seperti minta ditonjok."

"Kau.. cemburu kan?"

Mendengar itu Heeseung menggebrak meja, hingga siswa yang berada disana menujukan pandangannya pada Heeseung.
Ia tersenyum kikuk saat menjadi pusat perhatian, lalu terduduk kembali.

Jongseong tertawa melihat kelakuan temannya.
"Kau ini kenapa? aku yang suka Dami, kenapa kau yang terlihat marah?

come on, bro. Kau hanya sahabatnya."

Heeseung menghela nafasnya, sambil minum susu milik Jongseong ia berfikir, ucapan Jongseong tidak salah. Heeseung hanya sahabat Dami.

"Kau- " Heeseung melirik Jongseong,
"Serius suka Dami?"

Jongseong mengangguk.

"Baiklah, kau harus mendapatkan restu dariku. Dengan syarat kau tidak boleh menyakitinya. Sampai aku mendengar Dami menangis olehmu, aku tidak segan-segan." ancam Heeseung.

"Memangnya kau siapa?"

"Lee Heeseung."

"Bodoh."

: : :

"Riki, kau serius akan pulang ke Jepang?"

Riki mengangguk, "Aku kesini hanya mengambil dokumen yang tertinggal, aku akan meneruskan sekolah di Jepang."

"Tidak bisakah di Seoul saja?"