Ombak begitu tenang, air laut yang begitu damai menyambut 3 insan yang mengabulkan rencananya sejak lama. Kini, Jo Dami, Eun Shana dan Lee Heeseung berjalan beriringan menyusuri bibir pantai menikmati sejuknya angin pantai di pagi hari.
Dukungan dari keluarga Dami membuat mereka tidak perlu kerepotan membawa segala sesuatu keperluan selama liburan.
Mereka telah disediakan fasilitas yang begitu lengkap oleh Joo Hyuk Oh, atau biasa disebut Pak Jo.Setelah puas menikmati pemandangan, Dami berdiri dan melihat kedua temannya yang sedang asik berjemur dibawah sinar matahari pagi.
Ia meninggalkan keduanya menuju mobil yang tengah terparkir di dekat villa tempatnya menginap.
Saat membuka bagasi, Dami tidak sengaja menemukan sebuah amplop disana, tergeletak tak jauh dari tas milik mereka. Entah milik siapa, yang jelas itu bukan miliknya.
Namun rasa acuh Dami kalah dengan rasa penasarannya, ia memungut amplop tersebut dan membolak balikannya. Akhirnya ia memutuskan untuk melihat isi dari amplop tersebut, matanya tertuju pada penutup amplop itu, sebuah logo tidak asing baginya.
Joobash, perusahaan yang dinaungi keluarganya, logo tersebut memiliki arti yang besar, tapi kenapa ada disini?
"Ah.. mungkin milik ayah yang tertinggal." ucapnya, lalu Dami memungut amplop tersebut dan menaruhnya pada tas miliknya.
: : :
Menyusul kembali kedua sahabatnya setelah menyiapkan makan malam untuk mereka, Jo Dami menyaksikan pemandangan yang tidak biasa ia lihat.Memalingkan pandangannya adalah jalan terbaik menurut Dami, nafasnya terdengar memburu, Dami kembali memasuki villa dan memerintah bawahan ayahnya untuk memanggil kedua temannya.
Terlalu mendadak untuk melihat keduanya menautkan bibir masing-masing. Lee Heeseung, bagaimana ia bisa melakukan hal tersebut bersama Eun Shana?
Keceriaannya hilang, suasana hatinya memburuk tepat dihadapan kedua temannya yang sedang menyantap hidangan yang telah disiapkan oleh Dami.
Ia tidak menyentuh sedikitpun makanannya, matanya terus tertuju pada keduanya. Begitu tenang tanpa merasa dosa sedikitpun padanya, Jo Dami merasa telah dipermainkan.
"Apakah begitu lezat?" tanya Dami dengan menormalkan nada bicaranya.
"Hm, sangat lezat, Dami. Kau pandai memasak." ujar Shana.
Dami tidak mempedulikan jawaban Shana, kini ia menatap Lee Heeseung. Ia begitu terlihat menikmati masakan sahabatnya.
"Lee Heeseung? bagaimana menurutmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Misconceive ; Lee Heeseung
FanfictionPersahabatan 2 gadis dan 1 anak laki-laki. Mengerikannya, orang keempat adalah anak dari mereka. started : 31 mei 2023 #1 in leeheeseung 010623 #9 in leeheeseung 050623 #37 in soulmate 010623 #7 in jayenhypen 130823