Di kediaman keluarga Jo, seorang gadis terlihat celingak celinguk bingung apa yang harus ia kerjakan. Sedangkan, orang-orang yang ada disana sibuk menyiapkan dan menata makanan yang baru saja matang.
Shana basa-basi ingin membantu Nyonya Lee Yoonsoon, namun tangannya ditepis.
"Duduk saja, kau tamu, tidak baik membantu." ucapnya.Dengan ragu, Shana duduk di salah satu kursi diruang makan tersebut. Ia hanya memperhatikan Nyonya Lee Yoonsoon sibuk menata makanan dihadapannya.
Pintu terdengar diketuk oleh seseorang, Shana berinisiatif untuk membukakan pintu, namun ia ditahan oleh Pak Jo, dan menyuruh tamunya untuk masuk sendiri.
Shana tidak enak hati berada di sekeliling keluarga sahabatnya, terlebih sekarang ia hanya sendiri, Dami tidak ada di sisinya.Terasa sangat canggung.
Setelah selesai menata makanan, Nyonya Lee Yoonsoon duduk didekat suaminya. Mereka asik mengobrol dengan tamunya, sedangkan Shana merasa tidak terlihat.
Suara gaduh terdengar samar, sepertinya dari depan. Shana berdiri dengan tiba-tiba, ia membungkuk pada Pak Jo, Nyonya Lee Yoonsoon dan kedua tamunya.
"Aku izin membukakan pintu, permisi."
Kemudian Shana terlihat terburu-buru berjalan kedepan, saat di pintu ia bisa mendengar siapa yang ada diluar, suaranya tidak asing baginya.
Dibukalah pintu putih tersebut.
"SHANA?!"
Teriak Dami dan Heeseung berbarengan. Mereka sangat terkejut, dan bingung. Bagaimana bisa sahabatnya berada disini?
: : :
Orang-orang yang berada disana tertawa dengan celotehan Pak Jo, dihari ulang tahunnya sekarang Pak Jo merasa berbeda karena kursi di meja makannya terisi penuh, itu berkat Shana duduk disana.
"Eun Shana, kau sahabat dari kedua anakku. Aku senang kau mau bergabung bersama kami hari ini. Bersulang untuknya." ucap Pak Jo seraya mengangkat gelasnya.
Shana tersenyum kaku, "Terima kasih, Paman."
Dihari ulang tahun Pak Jo, ia selalu mengadakan pertemuan bersama keluarga Lee Junghae, setiap tahun pula Dami selalu kena ledekan bersama Heeseung oleh ulah keluarganya sendiri.
Namun sekarang, tidak ada lagi. Entah kenapa pembahasan Pak Jo terus saja mengarah pada Shana.Dami dan Heeseung saling bertatapan, berkomunikasi menggunakan matanya.
"Shana, apakah ayahmu menjagamu sewaktu ia didunia?"
Shana terkejut, keningnya mengerut, tatapannya bingung. Bagaimana Pak Jo bisa tau? padahal Shana tidak pernah memberi tahunya bahwa sang ayah telah tiada.
Apakah Dami yang memberitahu Pak Jo?
: : :
Heeseung diperintahkan untuk mengantar Shana hingga rumahnya, namun Shana terus menolak. Ia meminta untuk diantar sampai ke halte saja, tapi Pak Jo tidak mengizinkan anak perempuan naik bus hampir tengah malam.
Disinilah sekarang, Heeseung berdiri dengan tangan dilipat. Dingin menerpanya sejak tadi, sedangkan Shana berdiri disamping Heeseung dengan santainya, terlihat tidak merasa kedinginan sedikitpun.
"Terima kasih sudah mengantar aku sampai sini, kau pulang saja." ucap Shana.
"Kalau kau diculik, aku yang akan masuk penjara."
KAMU SEDANG MEMBACA
Misconceive ; Lee Heeseung
FanfictionPersahabatan 2 gadis dan 1 anak laki-laki. Mengerikannya, orang keempat adalah anak dari mereka. started : 31 mei 2023 #1 in leeheeseung 010623 #9 in leeheeseung 050623 #37 in soulmate 010623 #7 in jayenhypen 130823