[ 6 ]

19 3 0
                                    

CHAPTER 6: Basketball
-
-
-
Happy Reading ^^


|Lapangan Basket Indoor | SMA Nusantara| 09.30

Area basket indoor di SMA Nusantara kini terlihat ramai. Bagaimana tidak? Sekarang kesepuluh inti VOLKNO sedang berada disana. Sepertinya sedang latihan.

Mereka bersepuluh tambah terlihat tampan saat mengenakan Jersey basket mereka. Mereka dari dulu memang sangat menyukai olahraga basket.

Kini,di Tribun juga sudah banyak siswi-siswi yang duduk disana. Entah sedang apa, padahal niat kesepuluh inti VOLKNO itu hanya latihan biasa.

"Kenapa jadi rame gini dah" ucap Kevin sambil memperhatikan sekeliling tribun

"Mereka kira kita mau tanding?" tanya David

"Gak tau. Heboh banget heran" cibir  Arka

"Mereka itu mau nyemangatin kita latihan ituu" tunjuk Sam kepada siswi-siswi yang duduk di Tribun

"Dih gak butuh,gue butuh semangat dari Yoan" timpal Justin

"Yoan nya gak mau sama lo tapi" sahut Arka

Sontak mereka tertawa mendengar jawaban Arka.
Memang mulut pedasnya tidak bisa diragukan lagi.

"Julid teros,kena azab tau rasa" cibir Justin

"Wah wah,berani dia bang. Kalo gue si hajar bang" timpal Samuel memanasi

"Udah si,jangan ribut-ribut" lerai Danny

"Hehe peace,just kidding bang" ucap Samuel dan Justin.

"Ini cuman latihan?" Tanya Travis

"Latihan,emang ngapain lagi?" Balas Yohan

"Kirain mau batle" celetuk John

"Gak ada lawan kita mah" bangga Danny

"Woiya jelas! VOLKNO gitu loh" tambah Samuel

"Dih apaan,lo itu gak diajak" cibir Arka

"Nyenyenyenye" balas Samuel

"Bhahaha mampus lo bang ARKAMBINGG " puas Justin

"Kenapa si? Lo panggil gue begitu,Justinjing?" Timpal Arka tak mau kalah

"Lo nyebelin,kaya kambing si" sungut Justin

"Nyenyenyenye " cibir Arka gantian meledek Justin dengan gaya seperti itu.

"Bhahaha rasain lo tin" ledek Samuel

Justin memutar bola matanya malas. Kemudian mereka melanjutkan latihan biasa.

Namun, di sela latihan mereka tiba-tiba datang sekelompok cowok? Sepertinya dari kelas 12 IPS?

"Main basket begini doang,buat apa?" Tanya remeh salah satu dari mereka berlima

"Emangnya harus gimana? Bener kan main basket begini? Bukan ditendang pake kaki?" Jawab Danny enteng.

"Minimal batle,biar ga keliatan cupu" ucap mereka lagi

BRUISER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang