[27]

10 2 0
                                    

CHAPTER 27: Engagement
-
-
-
Happy Reading ^^

"Bang Arka gak masuk, Justin ikut gak masuk? Ngapa tuh bocah?" Tanya Samuel, sedang meminum es tea jus dua ribuan di tangannya.

"Ya Arka kan ntar malem tunangan, si Justin kan sepupunya Arka. Mungkin ikut repot di rumah Arka" Jawab David

"Halah,gak yakin tuh bocah bantu-bantu. Pasti ikut ngerecokin doang" sela Kevin.

Mereka saat ini seperti biasa sedang berada di basecamp di rooftof sekolah. Sedikit sepi karena Arka tak bisa hadir. Kalo kata  Samuel "yah,gak rame gak ada mulut mercon". Memang pada dasarnya Samuel itu senang memancing Arka untuk menunjukkan sifat julidnya, sama seperti Justin. Tapi hari ini,anak itu ikut tidak  masuk sekolah.

"Telfon aja si Saipul, sapa tau tuh bocah emang cuman cari kesempatan buat bolos" saran Danny

"Jangan kaya gitu bang, ntar pak Saipul keselek kita bawa-bawa namanya" sela Samuel

"Udah-udah,telfon Justin sekarang. Pamali ngomongin orangtua" kata David

Samuel mengangguk, kemudian membuka aplikasi WhatsApp nya,lalu menekan kontak bernama 'Justin bukan Biber' di layar ponselnya. Menekan ikon panggil untuk menghubungkan panggilan mereka.

Tak butuh waktu lama, panggilan dari Samuel langsung di angkat oleh Justin di sebrang sana.

"Load speaker Sam!" Suruh David

"HALOO??!!"  Suara Justin terdengar begitu keras dari sebrang sana.

"Bangke kuping gue mau pecah rasanya" sungut Samuel.

Yang lain tak kalah terkejutnya karena suara Justin menggema dari sebrang sana, apalagi panggilannya yang di loud speaker.

"Ada apa nelpon gue? Kangen lo ya?" Ucap Justin lagi di sebrang sana. Sepertinya tidak menyadari kalau panggilan tersebut di loud speaker oleh Samuel

"Lo kenapa bolos sekolah hah?" Yohan ikut bertanya

"Lo pada lagi ngumpul ya? Bangke Samuel gak bilang kalo di loud speaker" gerutu Justin

"Kenapa emang? Kita-kita juga pengen telfon Lo langsung tadinya. Tapi ogah! Jadi numpang di hape Samsudin" tukas David

"Lo kenapa bolos juga Saipul!" Kevin bertanya

"Oh itu,gue gantiin bang Arka ini. Jadi calonya Rachel. Bang Arka nya kabur" ucap Justin dengan santainya.

"Kampret emang Lo! Arka denger baru tau rasa Lo" jawab Danny

"Gak. Dibilang bang Arka kabur kok. Kalian tau kan,dia gak suka sama Rachel dan perjodohan itu" Justin kembali berucap dengan nada dibuat serius.

"Yang bener lo Saipul! Ya kali Rachel mau sama Lo" tukas David

"Lo beneran ngomong begitu?" Kini Yohan bertanya serius

"Boong sih. Percaya gue musyrik yang ada " balas Justin tenang

"Bangke" sungut Travis

BRUISER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang