[22]

7 2 0
                                    

CHAPTER 22: Ketakutan terbesar
-
-
-
Happy Reading ^^

Malam ini, Abell benar-benar bosan di rumahnya. Semua tugas sekolah sudah ia kerjakan sedari tadi,dan semuanya sudah selesai. Abell hanya berguling-guling di tempat tidurnya saja karena tidak tau akan melakukan apa diwaktu luangnya ini.

"Ah bosan banget gue,gak tau mau ngapain" monolog Abell.

"Alright! Baru inget,gue kan punya pacar. Kenapa juga harus kaya jomblo ngenes begini. Chat aja deh" final Abell bermonolog.

Travis Alexander
Online

malam pacar!
lagi apa nih? sibuk gak?

Gak, knp??

Abell mendengus melihat balasan dari Travis. Memang benar-benar manusia kaku.

gue bosen bgt
jalan² keluar yu:(

Mau ngerjain tugas.
Emg jalan kmn??

Kemana aja ayoo,
Beli seblak? Pecel? Sate?
Makan diluar intinya

10 menit gue smpe
cepet siap².
(Read)

Abell senang melihat balasan Travis. Memang ya, Travis itu sangat peka,dan tidak basa-basi ketika Abell minta sesuatu.

Abell meletakkan ponselnya diatas nakas. Kemudian bergegas berganti pakaian untuk first date nya setelah resmi menjadi pacar Travis sekarang.

5 menit Abell bersiap, dirinya sekarang sudah terlihat rapi dengan pakaian casual nya.
Celana jeans HW dan juga sweater bergambar Lotso oversize sangat cocok di tubuh Abell.
Membawa tas selempang kecil tak lupa dengan ponselnya,Abell segera menuruni anak tangga untuk bergegas keluar.

"Hayo,mau kemana kamu?" Tegur mama Abell yang berada diruang tamu ketika melihat putrinya sudah bersiap rapi dengan pakaian casualnya.

"E-eh mama. Aku ijin keluar sebentar ya,sama Travis" izinnya kepada sang Mama.

"Bukan malam Minggu kok kencan?" Mama Abell bertanya kembali

"Kencan gak harus malam Minggu ma. Lagian kita cuman mau makan diluar sebentar" jelas Abell.

"Oh, yasudah. Hati-hati dijalan, bilang Travis jangan ngebut bawa motornya." Pesan mama Abell

"Siap ma,kalo gitu Abell jalan dulu. Travis udah nunggu didepan" ucap Abell kemudian menyalami tangan mama nya itu,dan bergegas keluar rumah.

Dilihatnya didepan gerbang rumah Abell sudah ada Travis yang sedang bersandar di motor sport miliknya. Travis dengan celana jeans selututnya dan juga kemeja putih dengan lengan yang ditekuk sampai sikunya.

"Lah,gue salah kostum? Pakean lo formal banget" ucap Abell ketika barusaja melihat Travis.

Travis mengernyit heran. Padahal pakaian yang di pakainya sekarang seadanya. Ia hanya berganti kemeja tadi,dan tidak memakai jaket gengster nya.

"Biasa aja, tadi cuman ganti kemeja ini" jelas Travis

"Oh,maaf ya. Gue jadi ganggu waktu lo buat belajar" ucap Abell tak enak hati

BRUISER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang