[44]

9 0 0
                                    

CHAPTER 44: Kembali di Usik
-
-
-
Happy Reading ^^

Malam yang sunyi kembali hadir. Cahaya bulan telah hadir menggantikan terangnya cahaya matahari. Membuat kebanyakan orang menghentikan aktifitas mereka dan berganti dengan waktu istirahat.

Saat ini,tepat pukul sepuluh malam, semua inti VOLKNO yang berisi 10 anggota itu sedang melajukan motor mereka. Bersama-sama menyusuri jalanan ibukota yang sudah mulai sepi tanpa hiruk-pikuk orang-orang. Mereka akan menuju ke Markas Dark Blood. Untuk membicarakan masalah yang masih mereka tangani. Yang belum bisa di selesaikan dengan mudah.

Deru motor mereka terus berbunyi di tengah jalanan yang mulai sepi. Dengan kecepatan sedang mereka mengendarai motor sportnya masing-masing. Namun di tengah perjalanan mereka,dari arah berlawanan datang segerombolan orang yang otomatis menghadang jalan mereka.

"Anjing, Venus lagi!" umpat Kevin di balik helm full facenya.

"Turun, hadapi" suara Danny mulai menginterupsi.

Semua inti VOLKNO mengangguk setuju. Lantas turun dari motor masing-masing untuk menghadapi Venus yang tidak bosan-bosannya mengusik mereka.

"Ketemu lagi kita. Long time no see." ucap Bara dengan smirk nya.

"Cih,enek banget liatnya" celetuk Samuel sambil berdecih.

"Kenapa lagi lo pada? Ngehadang jalan orang, gak sopan!" kesal Arka

"Arthur." Nama itu di ucap oleh Bara. Dengan pandangan terus tertuju pada empunya yang tengah bersedekap dada dengan raut datar nan dingin.

Arthur melangkah mendekat ke arah Bara. "Lo manggil gue?" Ucapnya tenang

"Jangan gegabah Thur." Beritahu Danny,hanya di angguki singkat oleh Arthur.

"Gue tanya sekali lagi. Lo manggil gue?" Suara dingin Arthur kembali mengudara. Membuat Bara yang di hadapannya tersentak karena sedari tadi diam dengan emosinya.

Bugh!

Dengan tiba-tiba,bara melayangkan pukulannya tepat di wajah Arthur yang sedari tadi berdiri di hadapannya.

Arthur jatuh tersungkur, dengan sudut bibirnya yang berdarah. Pukulan dari Bara sangat tiba-tiba sehingga dirinya tidak bisa menangkis. Kemudian dia berdiri sambil menyerka darah yang keluar dari sudut bibirnya.

"Bangsat. Mau lo apa?" desis Arthur

"Gue mau hajar lo habis. Gara-gara lo kan? Artha,saudara tiri lo keluar dari Venus? Iya kan!?" Ucap lantang bara penuh penekanan.

Bara dan anggota Venus sebelumnya sudah mencari tahu soal Artha. Dan mereka mengetahui bahwa Artha adalah saudara tiri Arthur.

Arthur berdecih. Dugaannya benar, Bara pasti mengira Arthur yang sudah menghasut Artha "Udah gue duga sih" katanya sambil terkekeh sinis

"Jadi bener? Lo yang udah hasut bang Artha buat keluar dari Venus?" Timpal Aron

"Gak guna. Dia keluar karena kemauan dia sendiri" jelas Arthur jujur.

"Bohong banget Lo. Lo pasti sengaja ngehasut bang Artha." Galen ikut menimpali

"Woi anjing,jangan asal nuduh Lo!" Seru Justin di belakang Arthur

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BRUISER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang