[10]

12 2 0
                                    

CHAPTER 10: Have fun di Markas VOLKNO
-
-
-
Happy Reading!

Markas VOLKNO | 13.00 WIB

Hari ini tepatnya pukul jam satu siang, semua anggota VOLKNO beserta intinya dan juga Abell dan kedua temannya sudah berada kembali di markas VOLKNO setelah melakukan acara bakti sosial bersama.

Tadinya, Abell dan kedua temannya akan langsung pulang,namun di cegah oleh Samuel. Samuel memang benar-benar seperti fan Abell dan kedua temannya itu sekarang.

Kini, kesepuluh inti VOLKNO juga Abell dan kedua temannya sedang berkumpul bersama di ruang tengah Markas. Ruang yang biasanya untuk berkumpul dan bersantai.

Seperti biasa, suasana selalu ramai karena adanya Samuel dan Justin yang selalu membuat hal random menjadi mood untuk semua orang. Ditambah adanya Abell dan kedua temannya, menjadi lebih seru.

Danny sendiri sebagai ketua geng tidak mempersalahkan kalau Abell dan kedua temannya tau letak markas VOLKNO dan sering mengunjunginya. Karena Danny yakin, Abell dan kedua temannya bisa menjaga rahasia.

"Hareudang,hareudang hareudang~ panas panas panas~" Justin bersenandung kecil mengutarakan dirinya yang sekarang memang sedang kepanasan.

"Bang AC nya nyalain kek" ucap Justin Kepada Danny

"Udah itu anjir, lo masih kepanasan? Kebanyakan dosa sih" cibir Samuel

"Apaan si Lo, gue gak ngajak Lo ngomong ya" balas Justin

"Hilih bicit" timpal Samuel

"Btw,ini ciwi-ciwi kenapa pada diem aja? Sibuk main hape" ucap David melirik Abell, Yoana dan Stella yang sibuk bermain ponsel

Yoana yang merasa itu kemudian mematikan ponselnya. " Eh, engga kok tadi cuman scroll tiktok sebentar,bosan soalnya" jelas Yoana

"Pengen pulang lo pada?" Tanya Arka

"Gak ah, dirumah juga bosen kak" jawab Yoana

"Hidup lo bosen terus deh perasaan" cibir Abell

"Daripada bosen, mending main TOD yuk!" Usul Kevin

"Wahh, mau mauu ayoo main itu" ucap Yoana senang

"Ayo dah, semuanya harus ikut tapi" balas Kevin.

Semuanya mengangguk mengiyakan. Kemudian Kevin mengambil botol bekas air mineral untuk bermain TOD tersebut.

"Kita mulai ya, duduknya agak merapat kesini" titah Kevin. Kemudian mereka duduk melingkar.

"Bentar bentar, gue yang puter botolnya" ucap Justin kemudian merebut botol ditangan Kevin dan memulai permainan

"Siap ya!" Ucap Justin kemudian memutar botol itu hingga ujung botolnya berhenti pada...?

Yap. Ujung botol itu berhenti tepat di David.

"Oke bang David,mau Truth or dare?" Tanya Justin

"Truth aja deh" jawab David

"Oke. Truth, jawab dengan jujur soal perasaan lo punya adek kaya Samuel bang!" Ucap Justin

BRUISER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang