[7]

10 3 0
                                    

CHAPTER 7: Curiga
-
-
-
Happy Reading!

Hari ini, tepat pukul 13.00 jam istirahat terakhir SMA Nusantara. Kini, kesepuluh inti VOLKNO sedang berada di basecamp,di rooftof SMA Nusantara.

Tadi ada tiga anggota VOLKNO yang juga bersekolah di SMA Nusantara yang juga datang menemui mereka dengan alasan membicarakan soal Bakti sosial yang biasa dilakukan geng VOLKNO setiap weekend.

Kini mereka sedang berkumpul dan membicarakan acara Bakti sosial Minggu ini.

"Baksos nanti rencananya kemana?" tanya Kevin

"Kalo menurut gue, sebelumnya kan kita udah adain baksos ke anak-anak Jalanan, mungkin kali ini bakal sedikit berbeda. Gimana kalo kali ini kita ke Panti aja? Selain baksos,kita nanti bisa tau lebih jauh kehidupan anak-anak panti disana.Tapi,nanti tetap seperti kegiatan baksos sebelumnya. Cuman diselingi aja. Gimana?" Saran Yohan

"Hmm,boleh juga. Jadi gak monoton baksos dijalanan ya" timpal David

"Gue mah terserah dia aja" timpal Arka melirik Danny

"Gue setuju sama saran Yohan.Nanti lo tinggal cek aja kas nya, kalo kurang bilang gue" final Danny

"Siapp,kas VOLKNO nominal nya besar,buat makan kita lima tahun aja masih cukup kali" timpal David

"Diem udah. Jangan sombong,gak baik" peringat Danny sambil terkekeh.

"Acara baksos nanti gue ajak Abell ah" celetuk Samuel

"Kek mau aja Abell sama lo" cibir Arka

Sedangkan yang lainnya hanya menyimak,namun Travis diam dengan tatapan sulit di artikan. Entah mengapa dirinya sekarang sensitif jika mendengar nama Abell.

"Ya mau lah masa gak" ucap Samuel percaya diri

"Kemarin aja pulang minta dibonceng Travis,padahal lo udah ngarep banget bhahaha" ledek Justin

"Mending lo sama Vanya Sam, kayaknya nganggur" ucap Kevin

Mereka jelas tau siapa Vanya. Padahal kemarin,mereka berlagak tidak kenal dengan gadis itu. Namun mereka sangat tahu jelas,Vanya dari dulu adalah tukang bullying di SMA Nusantara.

"Ogah banget jalan sama Medusa" sarkas Samuel

"Ngomong-ngomong soal Vanya.Kenapa dia tadi nyamperin lo dengan embel-embel ngasih minum bang?" Tanya Justin mengingat kejadian sebelumnya di area basketball.

"Gue juga gak tau, dari sebelumnya dia gak pernah nunjukin suka sama salah satu dari kita, apalagi pake cara begitu" jelas Kevin

"Vanya?  lo disamperin dia?" Tanya Danny

"Iya,waktu gue bertiga sama Justin sama bang Kevin belum balik dari area basket pagi tadi" jelas Samuel

"Dia tukang bully bukan sih?" Tanya David memastikan

"Dia emang tukang bully SMA Nusantara dari dulu." Jelas Arthur

"Gak salah sih, muka-mukanya juga kaya kriminal " Sarkas Justin

"Tapi dia cakep tuh tin, gak lo modusin?" Tanya Samuel bercanda

BRUISER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang