[ 3 ]

25 3 0
                                    

CHAPTER 3: KETOS GALAK
-
-
-
Happy Reading!
(follow sebelum membaca Yeoroubun!)


Hari ini, seperti biasa kesepuluh inti VOLKNO berangkat bersama ke sekolah mengendarai motor sport mereka.

Danny, Arka dan David berada di paling depan dan yang lainya mengikuti dibelakang.
Kini Travis dan John lah yang berada paling belakang, sedikit agak lambat melajukan motornya dibanding yang lain. Tapi.... rasanya Travis sedang diikuti dari belakang oleh dua motor cross yang sedari tadi ia lihat dari kaca spion motornya. Travis kemudian melirik John yang mengendarai motor tak jauh disampingnya.

Mereka sontak menengok kebelakang dan benar, dua inti anggota geng musuh mereka sedang mengikuti mereka sedari tadi.

"Shitt! Ngajak ribut gak tepat waktu." Umpat Travis

Tahu dirinya dan Travis sedang diikuti John langsung mengisyaratkan kepada Travis untuk mempercepat laju motornya.

"Gak usah diladenin. Bukan waktunya!" Seru John.
Travis mengangguk kemudian mengiyakan. Mereka mulai mempercepat laju motornya.

Namun,kedua motor cross di belakangnya terus cepat mengejar mereka. Sepertinya memang ingin mengajak berkelahi? Okee, Travis dan John akan imbangi. Mereka juga tahu kedelapan teman mereka mungkin sudah sampai duluan di sekolah.

"Kita imbangi!" Seru Travis kepada John mereka kemudian sengaja berhenti dan bertepatan dengan itu kedua motor cross itu berhenti tepat didepan motor mereka seperti menghalangi jalan mereka.

"Turun Lo!" Ucap salah satu dari mereka yang diketahui bernama - Galen.

Dari jaket yang dipakai benar itu adalah jaket dari geng musuh VOLKNO. VENUS nama gengnya. Geng yang sedari awal mencari masalah dengan geng VOLKNO sampai menjadi musuh besarnya sampai sekarang.

Travis dan John turun tanpa membuka helm full face nya. Mereka lihat,kedua musuhnya itu membawa tongkat baseball sebagai senjata. Jadi, Travis dan John memilih aman dengan tetap menggunakan helm full face nya.

"Lemah banget bawa senjata" cibir Travis sambil berdecih

"Banyak bacot Lo! Mana ketua Lo?" Tanya satu lainya dari mereka yang diketahui bernama -Aron.

"Ngapain nyari ketua kita? disini kita siap ngimbangi kalian kok" ucap John tenang

"Gara-gara geng sampah lo itu, temen gue mati bangsat !" Ucap Galen penuh emosi

Travis dan John jelas tau hal itu. Geng Venus menuduh geng VOLKNO soal kematian salah satu anggotanya. VOLKNO jelas membantah akan hal itu,karena Danny dan Arka dan anggota inti yang lainya juga sudah mencari bukti dan menyelidiki anggota mereka semuanya tanpa terkecuali terkait pembunuhan anggota geng Venus 2 tahun lalu.

VOLKNO jelas tak terima dengan tuduhan itu. Karena hal itu,nama baik VOLKNO dimata banyak orang yang telah mereka buat menjadi hancur dan mereka kembali dipandang jahat oleh orang sekitar. Dengan itu,sampai sekarang VOLKNO dengan anggota intinya masih menyelidiki dan mencaritahu dalang atau pelaku dari kematian anggota geng Venus itu.

"Mau sejauh apapun lo nuduh geng kita sebagai pelakunya,gak akan bisa ngerubah apapun" jelas Travis

"Lagian temen lo juga udah mati" sarkas John

BRUISER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang