CHAPTER 39: Kepulangan Artha.
-
-
-
Happy Reading ^^"Berdamai dengan keadaan,itu juga salah satu kunci untuk meraih kebahagiaan:)
__Bruiser.Malam ini, suasana dirumah keluarga Pranadipa sedikit ramai karena kepulangan Pranadipa dari Jepang.
Keluarga Sanjaya juga turut ikut serta berkumpul dan juga Artha. Mereka semuanya kini tengah berada di meja makan untuk makan malam bersama.
Suasananya sangat hening,hanya ada bunyi dentingan sendok yang beradu dengan pinggan.
Nampak semuanya belum membuka suara satu sama lain.Artha terlebih dahulu menyelesaikan makannya. Menatap Pranadipa dengan lekat,ada sorot sedih dan menyesal di kedua netra Artha. Dia benar-benar menyesal baru bisa berdamai dengan keadaan sekarang. Seharusnya dari dulu,Artha mau mencoba menerima keluarga baru Pranadipa,namun karena egonya yang tinggi berhasil meruntuhkan dan membuat Artha mengambil keputusan yang salah. Ibunya pasti dari dulu sedih diatas sana, melihat Artha yang malah menentang keadaan.
Artha bangkit dari duduknya, menghampiri Pranadipa lalu memeluknya erat. Tak peduli Pranadipa yang sontak terkejut karena hal itu.
"Maafin Artha pa" ucap Artha sambil terisak lirih
Pranadipa melerai pelukannya,memegang kedua bahu Artha kuat. Kini posisinya Arka bertekuk lutut didepan Pranadipa.
"Dari dulu, Papa sudah memaafkan kamu Artha" ucap Pranadipa tulus.
Arka bersujud dan bersimpuh di kaki Pranadipa, menumpahkan segala tangis dan penyesalan juga rasa bersalahnya.
"Aku benar-benar minta maaf, aku baru sadar sekarang pa. Andai dari dulu aku bisa nerima keadaan ini,tapi aku salah pa. Karna ego aku yang tinggi membuat aku ngambil keputusan yang salah. Maafin aku pa,aku mau balik ke papa dan keluarga baru kita. Aku mau perbaiki ini semua" ucap Artha penuh kejelasan dan ketulusan.
Melihat itu, Arthur tersenyum haru dalam duduknya. Juga Anami yang menggenggam tangan Arthur dan merangkul Arazey. Mereka sontak berdiri dan menghampiri Artha. Memeluk Artha dari belakang, mengutarakan rasa tulusnya kepada Artha.
"Mama seneng banget kamu mau pulang kesini Artha. Ini yang mama harapkan dari dulu,tapi mungkin baru sekarang takdir itu datang kepada kamu." Jelas Anami tulus
"Maaf Tan,aku benar-benar minta maaf juga sama Tante. Dari dulu pasti Tante sakit hati karena semua perkataan aku,aku nyesel Tan,aku benar-benar minta maaf." Ucap Artha penuh penyesalan
Anami mengangguk pasti "Iya,mama dari dulu memang sakit hati karena perkataan kamu, tapi rasa sayang mama ke kamu besar banget,sama kaya rasa sayang mama ke anak kandung mama sendiri. Mama minta,mulai sekarang jangan panggil Tante ya, panggil Mama." Ucapnya
Artha mengangguk patuh "Iya,ma" ucapnya, kemudian memeluk Anami.
Melerai pelukannya, Artha kini menatap Arthur di depannya. Cowok berwajah datar nan dingin itu menatap Artha lekat.
"Sorry for all about. We are family for now,and forever " ucap Artha
Arthur mengangguk paham lalu menepuk singkat bahu Artha. "Sure, we Will happy together bro!" Ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
BRUISER
Teen Fiction"BRUISER" Seperti judulnya, BRUISER yang berarti geng motor yang sopan dan ramah. "VOLKNO" sebuah geng yang sangat menjunjung tinggi solidaritas. Geng ini sangat berbahaya jika didepan musuhnya. Tapi disisi lain,geng ini juga dermawan,sopan dan...