[4]

27 3 0
                                    

CHAPTER 4: VENUS KEMBALI
-
-
-
Happy Reading!
(Jangan jadi sider,yuk follow!)

SMA Nusantara | pukul 10.35 WIB | first rest time.

Jam istirahat pertama tiba. Tadi, setelah menyelesaikan hukumannya, Samuel,Travis,Justin,dan John menyempatkan masuk ke kelas untuk mengikuti jam pelajaran walaupun tersisa hanya satu jam pelajaran.

Kini mereka berempat berjalan bersama hendak ke kelas Danny dan yang lainya.

Travis dan John juga sudah menceritakan alasan mereka datang terlambat kepada Samuel dan Justin.

"Jadi, VENUS udah mulai lagi?" Tanya Justin serius

"Maybe" jawab Travis singkat.

"Gak habis pikir gue dari dulu, kenapa cuman VOLKNO yang mereka tuduh" ucap Samuel

"Gue rasa,dari dulu VENUS gak suka liat geng kita lebih terkenal sama banyak orang" jelas Justin

"Iya juga sih, iri ngeliat kita lebih dikenal banyak orang,makanya mau segitunya jatuhin geng kita" ucap Samuel lagi

"Udahlah yang penting nyatanya kita gak seperti apa yang mereka tuduh" final Justin.

"Tapi hati-hati. Jangan gegabah." Peringat John

"Pastinya, sekarang mending kita samperin bang Danny" putus Samuel.

Mereka berempat kemudian menuju lantai untuk ke kelas Danny dan yang lainya.

Sesampainya di depan kelas Danny.
Disana sudah ada Danny,Arka, Yohan, David,Kevin dan Arthur.

"Aman lo berdua?" Tanya  Danny

"Buktinya gak babak belur kan mereka" timpal Arka

"Kenapa bisa sampe terlambat?" Tanya  Kevin

"Di ganggu sama VENUS." Samuel yang menjawab

"Apa lo bilang tadi?" Tanya Yohan

"Dua inti venus tadi ngikutin mereka dari belakang, ngajak ribut,terus ya...jadilah mereka baku hantam" jelas Justin

"Siapa aja?" Tanya David

"Galen sama Aron" jawab Travis

"Alesanya masih sama?" Tanya Danny sambil berdecih

Travis dan John mengangguk.

"Gak usah takut. Selagi kita benar,kita bakal aman" ucap Arthur serius.

"Thats true! Yang penting kita gak gegabah nanggepinnya" jelas Kevin

"Padahal dulu udah dua kali kalah sama kita, masih aja mau main-main" ucap Danny santai

"Biasa bang, nyari sensasi" Samuel berkata sambil terkekeh

"Nanti sore ke markas. Kita ingetin ke yang lain soal ini" perintah Arka

Yang lainya mengangguk mengiyakan.

BRUISER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang