[14]

7 1 0
                                    

CHAPTER 14: Rahasia Travis
-
-
-
Happy Reading!

|Markas VOLKNO 20.00 WIB

Malam ini,markas VOLKNO sangat ramai karena semua anggotanya tengah berbincang dan bercanda bersama. Termasuk inti VOLKNO. Namun kurang satu yang tidak bisa hadir ke markas malam ini. Travis tadi izin,tidak bisa ke markas karena akan mengantar ibu dan adiknya hadir ke acara rekan bisnis ayahnya. Karena ayah Travis masih di jepang bersama ayah Arthur,jadi Travis yang menggantikan menemani ibunya.

"John,kembaran Lo gak dateng. Kasian deh diem sendirian" ledek Justin

"Gak jelas" sungut John

"Eh kan masih ada bang Arthur. Tuh bang, mending lo sama John meditasi aja berdua. Daripada ngumpul gini tapi diem aja" jelas Samuel

"Gue hajar lo aja,biar gue gak diem" ucap Arthur tiba-tiba.

"BHAHAHA,hajar aja hajar!" Tambah Arka

"Gak tau,gue gak ikutan" sela Justin

"GAR! ELGAR! SINI DEH" teriak Danny memanggil Elgar yang tengah serius menonton bola di tv bersama anggota lainya

Elgar yang merasa terpanggil kemudian dengan segera menghampiri Danny

"Kenapa manggil gue?" tanya Elgar

"Yang jaga didepan siapa? Biasanya kan lo"

"Oh itu, gue udah suruh Genta sama Diego buat jaga depan. Paling sambil main catur" jelas Elgar

"Oke,thanks ya. Kalo ada info apapun kasih tau gue gar" perintah Danny

"Siap,sampe sini masih aman. Gak ada kendala apapun" ucap Elgar sambil mengacungkan jempol nya

"Sip,balik nonton gih,sorry ganggu bentar " Danny berucap, kemudian di balas anggukan oleh Elgar kemudian dirinya langsung kembali ke tempat menonton tadi.

"Lo gak salah pilih tempat buat jadi markas kali ini Dan" Yohan berucap sambil menepuk bahu Danny yang duduk di sebelahnya

"Di bantu bokap" jelas Danny

Fyi, Tn Mahatma a.k.a papanya Danny memang sedari dulu sudah tau bahwa Danny membuat sebuah geng,dan beliau sampai mau membantu untuk mencarikan lokasi yang tepat dan aman untuk dijadikan markas.

"Keren banget Tn.Mahatma" celetuk Justin

"Oh ya,by the way. Gue mau omongin sesuatu, serius." Ucap Samuel,kini wajahnya benar-benar serius

"Biasanya muka lo patut di curigai kalo mau ngomongin sesuatu,tapi kali ini keknya beneran serius" balas Kevin

"Silahkan,omongin aja apa yang perlu diomongin Sam" Danny mengizinkan Samuel untuk berbicara

"Jadi tadi, pas jam pelajaran terkahir. Travis pergi ke toilet tapi lama banget,gue yang kepoan akhirnya ikut ijin ke toilet. Dan emang bener Travis abis ke toilet,tapi di koridor gak jauh dari toilet dia ketemu sama Abell. Lebih tepatnya,Abell duluan yang nabrak Travis sih karna jalanya terburu-buru." Jelas Samuel

"Trus gimana?" Tanya Arka

"Ya gue sempet berenti dulu lah,tadinya mau nyusul langkah Travis. Tapi gak jadi,gue sembunyi di balik tembok deket tuh koridor. Dengerin apa yang Abell sama Travis omongin. Ya wajar kan ya,karna gue orangnya kepoan banget-

BRUISER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang