CHAPTER 28: Seno & VENUS
-
-
-
Happy Reading ^^"Gue masih belum dapet info tentang markas baru VOLKNO. Secepatnya gue bakal cari tahu. Gue bakal gunain cewek bodoh itu buat jadi perantara"
Ucap lirih seorang cowok berhoodie hitam yang tengah bercakap melalui sambungan telepon dengan seseorang di sebrang sana."Gue bakal lakuin yang terbaik Bara. Asal lo tutup soal gue yang jadi anggota VENUS!" kata cowok itu lagi. kemudian mematikan sambungan teleponnya.
Dengan hati-hati cowok itu memeriksa keadaan sekitar sebelum akhirnya berlalu pergi.
Tanpa sadar, seseorang di balik gudang sana sedari tadi mendengar percakapan cowok tadi.
"J-jadi Seno, anak geng? Dan itu musuh geng VOLKNO?" ucap lirih Stella. Seseorang yang sedari tadi mengetahui hal tersebut.
"G-gue harus hati-hati. S-seno bakal terus gencar buat ngejar gue" katanya,dengan badan yang sudah gemetar di sertai keringat dingin.
Stella memang dulu pernah menjalin hubungan dengan Seno. Dulu,memang dirinya yang masih terlalu lugu sehingga bisa dengan mudah menerima Seno. Siapa yang gak akan nerima? Jika di tembak oleh anggota OSIS yang juga siswa terkenal di sekolah?. Namun setelah enam bulan menjalin hubungan dengan Seno, Stella mengetahui bahwa Seno hanya mempermainkannya. Sampai hampir melecehkan Stella di depan teman-teman Seno hanya karna Stella memaksa ingin putus. Namun di tentang oleh cowok itu sampai sekarang. Padahal Stella tau, Seno menjadikannya pacar hanya karna tantangan dari teman-temannya itu. Brengsek? Memang.
Dan hal lain yang baru Stella tahu sekarang. Seno masih gencar mengejarnya juga untuk kembali memanfaatkan Stella. Menjadikannya bahan perantara untuk menjalankan misinya. Hal yang paling mengejutkannya lagi adalah, Seno yang ternyata anggota geng VENUS. Musuh terbesar Geng VOLKNO.
"Gue harus kasih tau Jo! I-iya, Jo bisa bantu gue!" Dengan cepat, Stella meninggalkan tempat tadi lalu bergegas untuk menemui John.
Disini Stella sekarang.
Dengan berani menandatangi basecamp VOLKNO seorang diri, tanpa ada yang tahu. Karena tadi dirinya izin ke toilet kepada teman-temannya saat berada di kantin.Brak!!
Stella membuka pintu basecamp itu dengan keras.
"Loh Stella? Kenapa lo kesini? Ngos-ngosan begitu lagi" tanya Samuel bingung
"Ada apa Stella?" Ucap Danny
Stella kemudian menarik nafas dalam-dalam,lalu membuangnya pelan-pelan. Agar dirinya sedikit tenang terlebih dahulu. Lalu netranya melirik John yang berdiri bersedekap dada di pojok sana.
"Gue?" Merasa di tatap seperti itu, John peka lalu membuka suara
"I-iya, gue mau ngomong sama lo" ucap Stella
"Disini aja, gue males di tempat lain" sahut John
"Tenang dulu Stella, lo kaya ketakutan gitu. Tarik napas dulu" kata Arka
"Huh! Lebih baik gue omongin juga sama kalian" kata Stella sambil menghela nafas
"Duduk sini" perintah John. Menarik kursi di sebelahnya. Lalu dengan cepat Stella duduk di kursi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRUISER
Novela Juvenil"BRUISER" Seperti judulnya, BRUISER yang berarti geng motor yang sopan dan ramah. "VOLKNO" sebuah geng yang sangat menjunjung tinggi solidaritas. Geng ini sangat berbahaya jika didepan musuhnya. Tapi disisi lain,geng ini juga dermawan,sopan dan...