[17]

7 1 0
                                    

CHAPTER 17: Antara Arthur dan Artha
-
-
-
Happy Reading!

Malam ini udara kota terasa sangat dingin karena hembusan angin yang cukup kencang. Arthur mengendarai motornya, setelah pulang dari markas VOLKNO.

Jam menunjukkan pukul 12 malam. Tadinya Arthur memutuskan untuk tidur di markas saja. Tetapi ibunya melarang dan menyuruh Arthur untuk pulang ke rumah.

Awalnya, Arthur dengan perasaan tenang seperti biasanya ia mengendarai motor,sambil menikmati jalanan malam ini. Namun,dirinya merasa seperti ada yang mengikutinya dari belakang. Netranya sontak melirik kaca spion motornya. Dan benar saja, ada tiga motor yang tengah mengikutinya sekarang.

Arthur bukan takut, walaupun jika ketiga orang itu berniat buruk padanya. Arthur hanya sedang buru-buru saja untuk segera pulang kerumah. Karena takut ibunya semakin khawatir jika Arthur belum pulang.

Ketiga motor itu berhasil menghadang jalan Arthur. Arthur lengah dengan pikirannya tadi.
Sekarang,tak ada pilihan lain kecuali melawan.

"Turun lo!" Ucap salah seorang dari mereka.

Ketiga orang itu masih menggunakan helm full face untuk menutupi wajah mereka.

Arthur turun, kemudian membuka helm full face nya. Menyugar rambutnya ke belakang dan menghela nafas kasar.

Arthur tahu siapa mereka. Karena diam-diam, Arthur sering menyelidiki orang-orang termasuk geng-geng yang berurusan dengan geng nya (VOLKNO).

Mereka memang tidak memakai jaket geng mereka. Namun bisa Arthur lihat,ada stiker bertuliskan lambang VENUS di salah satu motor mereka. Arthur tersenyum miring akan hal itu.

"Mau apa lagi kalian?" Tanya Arthur tenang, menatap satu persatu orang tersebut yang hangat dapat terlihat matanya saja karena helm full face yang di pakai mereka.

"Yang pasti mau habisi lo!" ucap salah seorang tadi

"Habisi gue? Bertiga? Lemah banget keroyokan" balas Arthur santai

"Gak usah banyak bacot lo ya! Lo itu mangsa empuk buat kita"

"VENUS. Gak ada habisnya kalian mengusik VOLKNO?" Tanya Arthur masih tenang

Sontak ketiga orang tersebut terkejut. Bagaimana bisa Arthur mengenali bahwa mereka adalah anggota VENUS??

"Kenapa? Bego lo semua. Ngapain pake helm terus kalo di motor lo aja masih ada stiker geng kebanggaan Lo" decih Arthur

Sontak mereka melihat motor salah satu dari mereka. Dan benar,disana terlihat jelas stiker VENUS tertempel di badan motor. Sambil mengumpat kemudian mereka kembali menatap tajam Arthur.

"Bacot lo! Habisi dia" ucap salah satunya,lalu kedua lainya mulai menghajar Arthur.

Arthur dengan spontan menangkis pukulan demi pukulan yang di layangkan dua orang tadi. Sedangkan satu orang lainya hanya berdiri melihat saja. Maksudnya apa? Batin Arthur.

Bugh! Bugh!
Kretek! Bugh! Bugh!

Arthur melawan kedua orang itu tanpa ampun, kemampuan beladiri Arthur memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Bahkan untuk melawan dua orang saja dia bisa sehebat itu.

BRUISER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang