[45]

5 0 0
                                    

CHAPTER 45: Hero of Bullying
-
-
-
Happy Reading ^^
Bantu vote yuk hihii><

Prangg!!

Bunyi pecahan itu mengudara hingga ke penjuru kantin. Semua atensi siswa-siswi yang berada di dalamnya langsung tertuju pada sumber suara.

"Akh! Anjing lo ya? Kalo jalan yang bener dong!" Maki seorang gadis yang sedang melihat rok sekolahnya yang terkena kuah panas dari Bakso yang dia pesan.

"M-maaf kak, a-aku...aku gak sengaja. Kakak yang t-tabrak aku duluan" gadis lainya menyahut dengan suara bergetar.

"Apaan anjing! Jelas-jelas lo yang buat Bakso gue tumpah sampe hancur begini hah!" Lagi, gadis itu berucap dengan intonasi tinggi. Sangat terlihat marah.

"Apa nih ribut-ribut?" Tanya Gerald–anggota OSIS SMA Nusantara.

"Ih,ini! Dia yang numpahin bakso aku sampe buat rok aku basah!" Adu gadis tadi kepada Gerald

"Lo?! Sengaja lo lakuin itu ke Karin hah?!" Sentak Gerald dengan emosi. Ya,gadis itu adalah Karin–teman dekat Vanya. Sama-sama di juluki Queen of Bullying di SMA Nusantara. Dan Gerald? Adalah pacarnya.

"Eng-enggak kak...sumpah..a-aku yang di tabrak dulu s-sama kak..sama kak K-karin" jawab gadis itu sambil tertunduk lemah. Gadis itu adalah Nada–korban Bully Vanya dan teman-temannya sebelumnya.

Gerald maju selangkah, kemudian menarik kerah baju Nada dengan kasar. "Lo gak suka sama cewek gue? Sampe lo begini? Hah?!" Desis Gerald tepat di depan Nada.

Semua siswa-siswi yang ada di kantin menjadi sangat fokus menonton kejadian itu. Seolah itu adalah tontonan bagi mereka. Bukanya menolong dan melerai,mereka malah menonton saja.

"S-sumpah kak,a-aku gak lakuin itu. A-aku yang di tabrak duluan sama..k-kak Karin." Nada masih membela diri dengan ketakutan.

"Rald,jangan kasar sama cewek." Peringat Azgar yang juga berada di sana.

"Lo belain dia hah?! Liat tuh,cewek gue jadi ketumpahan kuah panas gara-gara nih cupu!" Kesal Gerald

"Tapi gak harus kasar sama cewek juga anjing." Azgar membalas tak kalah kesalnya.

Sedangkan di lain sisi....

Kesepuluh inti VOLKNO bersama dengan Abell dan teman-temannya itu akan menuju kantin bersama. Mereka sengaja merencanakan untuk makan bersama di kantin atas usulan Rachel juga Abell. Travis sebagai pacar Abell tak menolak itu, sedangkan Arka terpaksa menerima ajakan Rachel.

"Ra,jadi pacarnya bang Arka gak enak kan ya?" Tanya Samuel di sela perjalanan ke kantin.

"Enaknya karna dia ganteng. Gak enaknya karna dia masih aja gak nerima aku!" Jawab jujur Rachel

"Wah parah sih bang Arka. Tau gitu mending sama gue aja Ra. Di jamin hidup lo bahagia terus kalo pacaran sama gue!" timpal Samuel

"Gak mau! Kamu jelek." Tutur Rachel sambil menjulurkan lidahnya kepada Samuel.

Sontak semuanya tertawa karena hal itu. Melihat bagaimana Rachel yang dengan jujur dan terang-terangan mengatai bahwa Samuel jelek. Langkah mereka semakin mendekat dan memasuki area Kantin. Namun barusaja mereka sampai, suasana gaduh itulah yang mereka lihat di Kantin.

BRUISER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang