Di putuskan mereka akan berlibur ke Paris di traktir sama keluarga Namikaze, Uzumaki, Senju, Uchiha, Sabaku. Setelah selesai barbeque di Mansion Sabaku, Itachi mengajak Naruto untuk menginap di Mansion Utama Uchiha, kangen katanya. (Itachi ga mau lepas dari Naru dan memonopolinya dari kemarin, karena kangen 2 minggu di abaikan, tidak ada yang bisa menghentikan Sulung Uchiha yang terkenal punya sikap keras kepala apalagi dengan segala sikap posesifnya kepada si pirang kesayangannya, membuat Naruto berjanji tidak akan melakukan hal ini lagi karena ia sangat kewalahan dengan sifat Sulung Uchiha itu, bagaimana tidak, dari semenjak kepulangannya Itachi terus mengintilinya, bahkan saat acara barbeque Naruto ingin berkumpul bersama Sakura Cs Itachi terus merangkul pinggangnya secara posesif dan mengatakan 'jangan pergi dari sini aku ga mau kamu sama yang lain harus fokus sama aku. Nanti kalau kamu ga mau aku nangis nih, kamu tega ga ngeliat aku nangis ?' ucapnya yang sukses membuat Naruto diam dan memanjakan si Sulung Uchiha yang ia sangat cintai itu. Bahkan saat ingin pulang ke Mansion Namikaze Itachi meminta dengan memelas agar bisa membawa Naruto ke Mansion Uchiha, berakhir di setujui oleh orang tua Naruto). Akhirnya mereka sampai di Mansion Uchiha
Mansion Utama Uchiha
Itachi merangkul pinggang Naruto posesif masuk ke dalam Mansion di depan mereka ada Madara, Kimiko, Obito, Rin, Fugaku, Mikoto, Sasuke.
"Ayo sayang kita ke kamar." Ucap Itachi dengan riangnya.
"Ishhh, kenapa kamu memonopoli ku kayak gini ayang iput ? Bahkan tadi kamu ga ngasi aku ngumpul sama temen-temen. Bisa ga kamu ga usah kayak gini ? Lama-lama aku shunshin pulang, kamu terlalu posesif aku jadi kesel deh." Ucap Naruto seraya menggembungkan pipinya, menyilangkan tangannya di dada dan melepas paksa rangkulan Itachi.
"Ga bisa, kalau kamu kabur aku hamilin kamu biar langsung nikah kita." Ucap Itachi yang memaksa merangkul Naruto kembali.
Pletak..
Jitakan cinta melayang dari sang nenek Kimiko yang kebetulan ada di depan mereka berdua."ittai Baa-chan, kenapa aku di pukul ?" Ucap Itachi sambil mengelus kepalanya.
"Karena kau gila!!" Ucap Madara, Kimiko, Obito, Rin, Fugaku, Mikoto, Naruto.
"Baka Aniki, Lo kayak remaja kelebihan hormon." Ucap Sasuke geleng-geleng kepala.
"Diem Lo siluman ayam, seneng kan Lo berduaan sama pacar gue yang cantik ini? Gue di kacangin 2 Minggu loh, mana ngurus kerjaan kantor banyak banget. Terus gue dapet wa foto kalian bermesraan kan As*, kalau Lo bukan adik gue udah habis gue bakar pakai api amaterasu !!" Ucap Itachi dengan tatapan tajam ke Sasuke.
"Enak aja Lo ngomong siluman gagak, malah gue pusing mesti gencatan senjata sama si Dobe itu. Mana harus mesra lagi. Gue udah saling ngumpat sama dia di alam bawah sadar kami pas mesti ngelakuin itu, Lo liat kan war kita di GC kami sama Dei-Nii bertiga." Ucap Sasuke tidak terima.
"Ah pokoknya gue ga mau Lo deket-deket pacar gue lagi, nanti Lo kesemsem sama dia. Jauh-jauh Lo." Ucap Itachi sambil mengibaskan tangannya.
Naruto yang udah emosi melihat tingkah posesif Sulung Uchiha itu langsung menjewer kuping Itachi.
"ittai, sayang ampun, sakit banget ih." Ucap Itachi sambil pegang kuping dan tangan Naruto yang masih setia menjewer telinga Itachi
"Dia adikmu loh, masak kamu juga curiga sama dia, dia udah punya sakura. Dasar posesif." Ucap Naruto dengan tatapan tajam ke Itachi.
"Lepasin sayang sakit banget loh, kamu tau kan aku jadi stres gini gara-gara di cuekin kamu 2 Minggu di tambah kerjaan kantor yang menumpuk itu. Tolong lepasin ya sayang ku yang paling cantik di dunia, aku cuma was-was aja, aku ga mau kamu di modusin sama cowok lain termasuk siluman ayam itu, soalnya dulu pas kamu baru masuk KIS dia bilang kamu cantik kayak bidadari, aku kan jadi takut kamu beneran di rebut sama siluman ayam itu." Ucap Itachi dengan wajah yang memohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny (Itafemnaru) (itanaru)
RomanceSemua karakter milik Masashi Kishimoto Alur Cerita ini hanya karangan dari author dan hanya untuk hiburan semata. "Takdir membawamu kepadaku dengan keadaan kita yang sama" Namikaze Naruto. "Takdir membawamu kepadaku, kau orang yang pernah merasaka...