Chapter 22 Masa Lalu, Sosmed Calon Nyonya Uchiha

203 20 0
                                    

Setelah acara makan malam bersama semua keluarga Namikaze, Uzumaki, Senju, Sabaku dan Uchiha. Para tamu memutuskan untuk pulang, karena persiapan mereka yang akan ke Paris 2 hari lagi.

Anggota keluarga Uchiha kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat termasuk Naruto dan Itachi yang masuk ke dalam kamar.
Mereka duduk bersebelahan bersandar di kepala ranjang. Mereka masih canggung tentu saja dengan kejadian kemarin. Tiba-tiba Naruto menutup wajahnya menggunakan kedua telat tangannya. Wajahnya memerah karena mengingat malam pertama mereka. Itachi menoleh ke arah Naruto. Ia menghela napas jujur ia juga merasa hal yang sama tapi tidak mungkin terus seperti ini akhirnya dia mendahului pembicaraan.

"Hei Sayang, kau kenapa ?" Ucap Itachi yang mengelus tangan Naruto yang masih menutup wajahnya.

"Aku malu sayang" Ucap Naruto yang tetap menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.

Itachi mendekat dan memaksa Naruto untuk melepas kedua telapak tangannya di wajahnya. Ia memeluk Naruto dan membiarkan Naruto membenamkan wajahnya di dada bidangnya.

"Sudahlah semua sudah terjadi, anggap saja itu malam pertama kita. Ya memang sensasinya berbeda karena kita melakukan itu bukan saat setelah menikah di tambah efek obat. Kau tidak perlu merasa malu, aku calon tunangan mu dan calon suamimu kan ? Menyesal atau menyalahkan diri sendiri pun percuma tidak mengubah apapun sayang. Kita ga bisa terus malu-malu kayak gini, aku ga bisa jauh-jauh dari kamu." Ucap Itachi seraya mengelus surai pirang wanitanya.

"Hah kau benar sayang, di lain waktu kita harus tetap waspada di manapun. Oh ya jadi kau bisa berhenti kan memonopoli ku sekarang? Aku kan sudah milikmu seutuhnya." Ucap Naruto

"Tidak bisa, kau tetap harus bersamaku. Aku ingin habiskan liburan kita berdua. Bila perlu nanti aku sewa hotel saja bersamamu agak jauh dari tempat mereka." Ucap Itachi

Mata Naruto membola dan melepas pelukannya dari itachi

"Ck, apa kau mau membuatkan cucu untuk mereka hah ? Kalau kau melakukan itu aku akan ngambek selama liburan itu bahkan setelah kita pulang. Kau tak akan aku manjakan." ucap Naruto.

"Jangan dong sayang, ya kalau boleh sih buat cucu sekalian biar kita bisa nikah dan mengklaim mu menjadi milik Uchiha Itachi yang tampan secara agama dan negara. Tapi jangan deh kamu masih sekolah." Ucap Itachi yang mulai nyeleneh.

"Jangan aneh-aneh keriput mesum!! Aku tak mau membuat anak di usiaku sekarang. Masa depanku masih panjang." Ucap Naruto seraya melemparkan bantal ke wajah Itachi.

"Mesum begini kau mendesah nikmat di bawahku dan memanggil namaku berkali kali sayang" Ucap Itachi dengan mengedipkan salah satu matanya menggoda Naruto.

Blusshh..

Seketika wajah Naruto merah padam mendengar perkataan Itachi.

"Sialan kau keriput mesum, siluman gagak mesum!!' ucap Naruto yang memukul Itachi menggunakan bantal.

"Hei jangan memukulku terus sayang, nanti aku akan memakan mu lagi jika kau begini terus" Ucap Itachi

"Dasar mesum, kau kemarin sudah menghabisi ku 5 ronde tanpa ampun, emang belum cukup hah? 1 durasi 1 jam. Aku ga mau dulu ngelakuin itu, kau mainnya kasar." Ucap Naruto yang memunggungi Itachi dengan menggembungkan pipinya dan bersedekap dada.

"Ara ara, abisnya karena pengaruh obat itu aku jadi begitu sayang, sebenernya sih yang kemarin aku jatuhnya ga menikmati stres ku juga ga ilang, boleh ga aku mint jatah sayang? aku janji ga bakal kasar sekarang deh boleh ya? Kayaknya mulai sekarang kita menjalani hubungan ini dengan agak berbeda." Ucap Itachi yang memeluk Naruto dari belakang dan mencium leher Naruto secara sensual.

My Destiny (Itafemnaru) (itanaru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang