Chapter 31 Konflik Selesai, Pengakuan

147 21 0
                                    

Jangan lupa vote ya

Itachi membawa Naruto ke tepi pantai, dekat dengan pepohonan. Itachi menurunkan Naruto.
Mereka menghadap pantai dan terdiam sejenak. Ya Itachi tengah mengatur emosinya dan Naruto mengerti itu, semenjak penyerangan ia sudah berjanji agar tidak bertindak saat emosi. Itachi menghela nafas panjang.
Kemudian ia memegang kedua pundak Naruto agar menghadap dirinya. Mereka saling memandang satu sama lain.

"Sayang" Ucap Itachi

"Ya ?" Ucap Naruto

"Gomenasai 2 Minggu ini, aku sudah yakin akan perasaanku. Aku akan selalu bersama mu. Gomen." Ucap Itachi dengan raut wajah menyesal

Naruto tersenyum mendengar itu.

"Tapi kenapa baru sekarang ?" Ucap Naruto

"Gomenasai, kau tau kan ini berat untukku." Ucap Itachi

"Apa alasannya ?" Ucap Naruto

Itachi terdiam.

"Sudah ku duga kau tidak akan mengatakannya. Karena Sasuke kan?" Ucap Naruto.

Itachi kaget mendengar omongan Naruto

"Kenapa kau bisa tau ?" Ucap Itachi

"Aniki yang mengatakannya dan kurama juga mengatakan hal yang sama, dia mengatakan semua percakapannya dengan Sasuke. Saat aku kencan pura-pura bersamanya di taman bermain menaiki bianglala, kami saling bertanya apa impian kami. Apa kau tau apa impian terbesar Sasuke ?" Ucap Naruto.

Itachi menggelengkan kepalanya.

"Dia punya impian pingin melindungi dan membahagiakan orang yang dia cinta dan itu termasuk kita. Awalnya aku ga terlalu ambil pusing, tapi setelah aku tau perasaannya aku mengerti sekarang. Tapi kenapa kau seperti ini ? Apa kau pikir aku akan bersama Sasuke jika kau melepas ku? Apa kau pikir cinta ku bisa dengan mudahnya berpaling? Apa kau pikir setelah kau meninggalkanku aku akan memulai hidup bersama orang lain ? Tidak Itachi, aku bahkan berpikir jika kau menyakitiku aku akan hidup sendiri. Aku sudah lelah dengan semuanya. Apa kau tidak yakin dengan cintaku padamu sehingga kau dengan teganya melakukan ini ?" Ucap Naruto dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Itachi menundukkan kepalanya dan kembali menatap Naruto.

"Gomenasai sayang Gomenasai, ya mungkin memang bener kata Shisui, Deidara dan Nagato, aku terlalu naif, tapi kau mengerti kan aku juga menyayangi Sasuke, aku hanya kecewa pada diriku sendiri melihat adikku harus mengorbankan perasaannya dan aku tidak sadar akan itu. Aku juga merasa bersalah karena ku dia melakukan sandiwara itu denganmu yang membuat dia kembali dari awal untuk melupakanmu. Aku merasa sangat bersalah sayang. Aku tidak pernah sedikitpun meragukan cintamu padaku. Sedikitpun tidak pernah."Ucap Itachi dengan raut wajah menyesal.

"Aku mengerti kau sangat menyayangi adikmu, tapi adikmu juga tak menginginkan itu bukan ? Aku juga merasa bersalah dengannya sayang, aku benar-benar tidak tau sama sekali dia menyukaiku. Sama sekali aku tidak tau. Aku tidak mungkin setega itu jika aku tau dia mencintaiku, jika aku tau mungkin aku akan melakukan ini dengan Shisui. Setalah ini aku akan berbicara dengan Sasuke untuk meminta maaf. Bisa kau atur kan ?" Ucap Naruto.

"Ya serahkan semua padaku sayang. Jadi sekarang kita baikan kan ?" Ucap Itachi

"Hmm gimana ya ?" Ucap Naruto sambil mengetuk dagunya dengan jari telunjuknya.

"Gomenasai sayang. Ya ya ? Aku janji ga akan kayak gini lagi." Ucap Itachi sambil menggenggam kedua tangan Naruto

"Ya udah iya sayang Naru maafin, tapi janji jangan kayak gini lagi. Janji?" Ucap Naruto sambil menyodorkan jari kelingkingnya kepada Itachi.

My Destiny (Itafemnaru) (itanaru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang