Chapter 37 Ngidam, Launching Baby Uchiha, Keluarga Bahagia Uchiha Itachi

496 19 0
                                    

Mari kita lanjutkan
Jangan lupa vote ya

Yang namanya ibu hamil pasti akan ada drama yang namanya ngidam. Hal itu juga terjadi pada ibu hamil yang satu ini siapa lagi kalau bukan Uchiha Naruto.

Hamil 3 bulan

Kehamilan Naruto sudah memasuki bulan ke 3 dimana perutnya sudah mulai sedikit membuncit.

Pagi hari yang cerah Naruto terbangun dari tidurnya. Ia membuka mata dan melihat suaminya yang masih tidur. Hari ini adalah hari Sabtu dimana semuanya tengah menyambut akhir pekan. Naruto mengelus pipi suaminya. Itachi pun terbangun dan melihat istrinya yang tersenyum melihatnya.

Cup
Itachi mencium bibir Naruto singkat. Setelahnya ia duduk dan mencium perut Naruto.

"Selamat pagi Koi, selamat pagi baby twins." Ucap Itachi seraya mengelus pipi Naruto dan setelahnya mengelus perut Naruto.

"Selamat pagi Daddy." Ucap Naruto seraya tersenyum ke Itachi.

Itachi tersenyum melihat Naruto. Ia kembali membaringkan dirinya sambil melihat sang istri. Naruto sendiri tiba-tiba melamun dan seperti memikirkan sesuatu. Itachi yang melihat itu mengelus pipi istri cantiknya.

"Ada apa hm? Jangan memendam semuanya sendirian. Ingat kata Tsunade Ba-chan, kau tidak boleh stres. Jika kau stres itu akan mempengaruhi kondisi anak kita." Ucap Itachi yang masih setia mengelus pipi Naruto.

"Anata bolehkah Naru meminta sesuatu?" Ucap Naruto menatapnya dengan memelas.

"Mau apa hm? Apa yang kau inginkan? Aku akan mengabulkannya." Ucap Itachi.

"Ano, Naru pingin Anata dan Sasuke memakai seragam sekolah anak perempuan kayak yang Naru pakai waktu di KIS itu loh, Naru pingin Sasuke pakai seragam warnanya putih kerahnya biru dan rok serta dasinya warna biru, kaos kaki panjang warna putih. Buat kamu Anata, Naru pingin kamu pakai seragam warna hitam dan dasi merah, kaos kaki hitam panjang, oh ya ikat rambut mu pakai pita warna merah ya. Setelah itu Naru mau foto kalian berdua dengan pose yang Naru inginkan dattebayo!!" Ucap Naruto.
(Disini seragam sekolah KIS itu kayak di anime sailor moon itu)

Mata Itachi membola mendengar permintaan Naruto.

"Koi, apa tidak bisa yang lain? Aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu yang itu." Ucap Itachi.

Mendengar perkataan Itachi Naruto langsung merasa sangat sedih, air mata menggenang di pelupuk matanya.

"Huweeeee hiks hiks Anata jahattt!!! Tadi hiks bilangnya hiks mau mengabulkan permintaan hiks Naru, tapi sekarang malah bohongin hiks Naru. Besok-besok hiks mau bohong apalagi hiks ke Naru? Naru mau hiks pulang aja hiks ke Mansion Namikaze hiks kalau kayak gini caranya hiks. Anata jahat!! Hiks " Ucap Naruto yang menangis tersedu-sedu.

Itachi yang mendengar perkataan Naruto langsung panik. Astaga baru kali ini dia membuat Naruto menangis sedih karena hal yang dia ingkari. Apalagi apa katanya? Ingin pulang ke rumah mertua? Bisa tamat riwayatnya menghadapi kilat kuning Konoha dan Habanero merah. Huh, dia tidak ingin menjadi almarhum sebelum anaknya lahir. Ia pun langsung memeluk istrinya dan mengelus surai pirang sang istri.

"Gomenasai Koi. Aku tidak akan berbohong. Jangan berpikir aneh-aneh. Aku akan selalu jujur padamu. Baiklah aku akan mengabulkannya. Jangan menangis lagi oke?" Ucap Itachi.

Naruto langsung menghentikan tangisannya. Itachi meregangkan pelukan mereka, Naruto mendongak melihat ke arah Itachi, sementara Itachi langsung menghapus sisa air mata Naruto.

My Destiny (Itafemnaru) (itanaru) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang