Jam pelajaran pertama sudah hampir selesai hanya menghitung beberapa saat lagi bel istirahat berbunyi. Lauren yang sudah membereskan buku-bukunya yang telah ia pakai tadi, kini rapih dibawah meja.
"Ren.. Kekantin yuk.." Ajak Karina tak sabar.
"Iya bentar dulu, gua ambil uangnya"
Semenjak Lauren dekat dengan Algio, dua minggu terakhir ini ia tidak pernah meminta uang bulanannya pada Rayyan, dikarenakan hubungan persahabatan nya yang sedang tidak baik-baik saja, bahkan Lauren maupun Rayyan tidak lagi sering memberi kabar, persis saat ini Lauren yang biasanya mengajak sahabat cowoknya itu ke kantin kini ia tidak lagi pernah berbicara dan mengajaknya kembali. Entahlah Lauren pun bingung harus menanggapi Rayyan bagaimana lagi, karena menurutnya ia tidak salah dekat dengan Algio, apa yang Rayyan katakan hanya membuat nya semakin marah jika Rayyan terus-terusan menjelek-jelekan Gio.
Sedetik kemudian Lauren berdiri melangkah bersama Karina menuju kantin.
Diperjalanan koridor sekolah Lauren yang kebetulan berpapasan dengan genk Genus ia hanya mendapatkan empat anak laki-laki disana, dan setelah ia lihat kembali wajah setiap inti genk Genus tersebut dengan teliti ia tidak menemukan Gio pada rombongan mereka, 'kemana Gio?' pikir Lauren kemudian.
"Ren.. Liatin apa Lo?" Tanya Karina heran yang melihat mata Lauren tak lepas pandangan.
"Rin.. Lo liat Gio gk pagi ini?" Tanya balik Lauren.
Karina yang bingung mendengar Lauren yang tiba-tiba bertanya kepada dirinya tentang Gio yang tidak kelihatan disekolah hari ini.
"Gua gk liat tuh, kenapa?"
"Liat tuh," Ujar Lauren sembari menunjukkan dengan matanya kearah genk genus, "temen-temennya disana semua tapi Gio gk ada" Lanjut nya
Karina yang sempat untuk melihat apa yang Lauren lihat pun kini ia melihat kearah yang sama. "Mungkin dia ada dikelasnya Ren.." Jawab Karina acuh.
"Gk biasanya dia kek gitu Rin.. Kan biasanya dia pasti bakal ikut gabung sama mereka"
"Atau engga.. Gio gk masuk hari ini?!"
Lauren yang mendengar ucapan Karina langsung menatap Karina lekat, "maksud Lo, Gio sakit?"
"Ya gua gk tau ren.."
"Terus kenapa Lo bilang gitu?"
"Ya.. Gua cuma nebak aja ren.. Kenapa Lo khawatir banget sama Crushh Lo ya?" Ledek Karina sedetik kemudian.
Lauren yang kesal dengan ledekan Karina alhasil Lauren mencoba menggelitik Karina yang terus-terusan meledeknya.
Karina yang mengerti dengan apa yang akan dilakukan Lauren pun berlari menghindari perilaku sahabatnya. Merekapun saling kejar mengejar di Koridor sekolah.
_🌻_
Bell istirahat sudah berbunyi namun Rayyan masih enggan pergi dari tempat duduknya. Pikiran nya masih terkalut dengan Arasta yang hari ini tidak masuk kelas tanpa izin kepada sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ℍ𝕠𝕨 ℂ𝕒𝕟 𝕀 𝕊𝕒𝕪? [SELESAI]
Teen Fiction⚠ SEBELUM BACA ALANGKAH LEBIH BAIK FOLLOW DAN VOTE NYA Rayyan Permana anak bungsu pasangan dari wanda dan Wardana, yang akhirnya Rayyan harus menerima kenyataan bahwa ibundanya pergi untuk selama-lamanya. Karena itu Wardana ayah Rayyan sangat mendis...