13 ||BALAS DENDAM

62 36 12
                                    

"Kejadian saat ini akan terulang kemudian hari"
_

________________________

Alvaro Narendra adalah anak dari pengusaha kaya bernama Bagas yang selalu terkait dengan pengusaha kaya raya bernama Barasta ayah dari Algio Baranta. Mereka adalah pengusaha yang mengedepankan lebih unggul dari siapa pun itulah alasan mengapa Algio tidak suka tinggal di rumah karna ayah nya akan selalu mengandalkan nya untuk menjadi seseorang yang tidak pernah terkalahkan.

Alvaro Narendra sudah terbiasa dengan didikan ayahnya bahkan ia juga sama seperti Bagas yang membenci keluarga dari Barasta.

_flesbek_

"SAYA NGK MAU TAU, KALIAN HARUS MEMPUNYAI STRATEGI UNTUK PROYEK INI" Suara yang keras dan nyaring dari sebuah ruangan Direktur terdengar seperti marah kepada seseorang di dalam.

Semua telinga karyawan mendengar nya, ada yang sengaja lewat dari ruang tersebut berkali-kali, bahkan ada yang menguping dari sela-sela pintu yang sebenarnya tertutup rapat namun amarah nya sampai ke luar.

Semua tahu bahwa direktur perusahaan sangat membenci kegagalan maka dari itu karyawan di perusahaan tersebut selalu harus berkerja dengan baik agar tidak mendapat amarah nya.

"Kita ini dari perusahaan yang sukses, saya ngk mau tau kalian harus memperbaiki project nanti yang akan kita bahas dalam pertemuan dua bulan lagi" Tegas Bagas dalam lingkup ruang meeting.

"Baik Pak" Ujar karyawan serempak.

"Mungkin itu saja meeting kali ini, karna ini salah satu project terbaik yang harus kita miliki" Ungkap nya dalam meeting.

"Kalau begitu kami permisi dulu Pak" Salah satu karyawan meminta izin untuk kembali berkerja keruangan nya kembali.

Bagas hanya mengangguk dengan tanda setuju.

'Saya ngk akan menyerah untuk project ini Bara' Batin Bagas sembari meremas kursi goyang kantor miliknya.

_____

23 April 2017
Singapura

"Thank you mr barasta because this kind of project i want" Ujar salah seorang pengusaha Singapura yang akhirnya mendapat project yang ia inginkan.

"No, I thank you for choosing my project, I will provide good service to you company" Timbal Barasta yang menyalami seorang pengusaha yang terkenal di Singapura tanda menyetujui sebuah project milik nya.

Mata yang terus menyorot tajam pada Barasta yang sedang berbincang-bincang dengan seorang pengusaha sukses. Membuat kebencian nya semakin besar terhadap Barasta.

'Saya bersumpah anak anda akan selalu kalah dengan anak saya Bara' Batin Bagas yang amarah sudah memuncak dan pergi meninggalkan ruang meeting yang 15 menit lalu sudah selesai.

_🌻_

"Varo....!!" Teriak salah seorang cowok dari kejauhan.

Alvaro melihat ke belakang di dapatinya Algio yang sedang menuju ke arahnya.

Alvaro hanya tersenyum miring penuh kemenangan setelah apa yang ia lakukan kepada teman Gio, Ferdi.

ℍ𝕠𝕨 ℂ𝕒𝕟 𝕀 𝕊𝕒𝕪? [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang