ℍ𝕠𝕨 ℂ𝕒𝕟 𝕀 𝕊𝕒𝕪? [SELESAI]

02 ||BULLY?

JANGAN LUPA DI VOTE YA SOBAT
HAPPY READING
Happy reading

Gio sejak tadi mengamati kejadian yang terjadi di kantin, sambil mengepalkan tangannya.

"Fer siapa cewek yang tadi digangguin sama Nasya?" Tanya Gio pada Ferdi teman Gio

"Kalo ngk salah dia anak XII IPA 2"

Gio hanya mengangguk-anggukan kepalanya dan mengerti.

"Kenapa emang gi, lo suka tuh cewek? " Tanya Davi salah satu teman Gio

Gio tidak menjawab pertanyaan davi melainkan melototi davi dengan taham.

"Ampun bos.. " Ucap Davi yang melihat mata tajam Gio

"Rasain tuhh... " Ledek Rava, Ferdi dan Regan bersama-sama sambil tertawa.

"Akhh gk asik lo gi, liat kan gua jadi di bully sama temen-temen curut nih semua"

"Eh enak ajh kita di katain curut" Timbal Ferdi

"Lo ajh kali yang curut" Jawab Regan menunjuk Davi.

Mereka semua adalah geng GENUS yang terdiri dari lima anggota yang diketuai oleh Gio sekaligus anak basket kesayangan sekolah.

Algio terlihat sangat marah melihat kelakuan Nasya pada Lauren.

Nasya adalah mantan Gio dari SMP mereka sudah 3 tahun menjalani hubungan waktu sekolah.

Algio dulu sangat mencintai Nasya tapi sayang Nasya menghancurkan kepercayaan Gio.

_Flesbek_

Pagi itu Gio pergi ke kelas Nasya untuk mengajaknya pergi ke kantin.

Saat Gio sudah di kelas Nasya ia tidak melihat Nasya ada di kelasnya.

"Nasya kemana? " Tanya Gio pada salah satu teman Nasya

"Tadi dia pergi sama Alvaro"

"Kemana? "

"Tadi si Alvaro bilang mau ngumpulin tugas"

Gio mengepal tangannya kuat-kuat dan langsung pergi ke arah kantor sekolah.

Gio terlihat sangat marah pada Alvaro berani-beraninya cowok itu membawa pacarnya.

Belum sampai Gio ke kantor sekolah, di depan matanya terlihat Nasya dan Alvaro bergandengan tangan di depan matanya sambil bergurau.

Sakit rasanya melihat seseorang yang di cintainya berdampingan dengan orang lain apalagi di depan matanya.

"Nasya.. " Lirih Gio saat melihat Nasya dan Alvaro

"Gio..! " Teriak Nasya

Nasya terkejut saat melihat Gio ada di depannya yang terlihat sangat marah pada nya. Tangan Gio mengepal tangannya dengan kuat

"Berani lo deketin cewek gua hah?! " Teriak Gio yang mengundang beberapa tatapan siswa-siswi lainnya.

"Hah? Cewek lo, lo ngk tau selama ini kita main di belakang lo? Jawab Alvaro dengan lantang di depan umum