PERCECT DADDY

27. PERFECT DADDY (21+)

anak anak yang polos mundur ya,
mami nggak mau tanggung jawab dengan dosa kalian soalnya dosa mami juga numpuk kayak tugas dari guru guru kalian itu
HEHEHEHEHE
🧘🧘🧘

"Akhh Taehyung!"

Taehyung mendongak menatap wajah Jisoo yang meringis kesakitan saat merasakan sesuatu mencoba masuk di bawah sana. Sepertinya ini karena Jisoo baru melakukannya lagi setelah beberapa bulan, jadi yang di bawah sana belum terbiasa ketika sesuatu memasukinya.

"Pelan pelan, sakit..." Lirih Jisoo, matanya mulai berkaca kaca membuat Taehyung jadi tidak tega.

Cup

Cup

Cup

Taehyung mencium kedua mata Jisoo dan bibirnya. "Sakit banget ya? Yaudah, aku pakai jari aja dulu ya?" Jisoo mengangguk pelan dengan saran dari sang suami. Ketika mendapatkan persetujuan, Taehyung pun mulai memasukkan dua jarinya ke area bawah milik Jisoo

Jisoo menggigit bibir bawahnya, sebenarnya rasanya sama perih namun tidak separah tadi. Kini Taehyung tersenyum ketika melihat raut wajah Jisoo yang tadinya kesakitan mulai merasa nyaman dengan permainannya di bawah sana.

Semakin lama rasa itu semakin membuat Jisoo bertemu dengan kenikmatan tanpa rasa sakit, sampai dia tidak sadar Taehyung menambahkan satu jarinya lagi.

"Gimana, udah enakkan?" Jisoo hanya bisa mengangguk, dia benar benar tidak dapat berkata apa apa lagi selain menikmati permainan Taehyung di bawah.

Ntah ide jahil dari mana, Taehyung berniat membuat Jisoo kesal. Tiba tiba tangan Taehyung berhenti, Jisoo yang semula menutup matanya kini membuka lebar sambil menatap kesal bercampur kecewa pada Taehyung

"Kok malah berenti?!"

Taehyung tertawa, gemas dengan wajah Jisoo yang seperti anak kecil. "Cium aku dulu baru aku lanjutin." katanya, Jisoo menghel nafas menyadari Taehyung pasti sedang menjahilinya. Dia tidak tahu apa? berhenti di saat lagi enak enaknya itu bikin stress.

Jisoo langsung menarik leher Taehyung, memberikan ciuman dan lumatan yang membuat pria itu langsung tersenyum, tangannya di bawah sana mulai bergerak kembali dengan tempo yang semakin di percepat.

Di sela sela ciuman itu Jisoo mendesah, merasakan kembali kenikmatan yang sempat tertunda karena kelakuan Taehyung. Ciuman itu terus berlanjut, suasana kamar yang sunyi kini di penuhi dengan suara dari kedua bibir dan lidah yang saling menyatu.

Merasa Jisoo fokus dengan ciuman mereka, Taehyung mengeluarkan jarinya mencoba memasukkan kembali miliknya ke area milik Jisoo, kali ini pelan dan lebih hati hati lagi. Jisoo tersentak saat sesuatu yang ukurannya jauh lebih besar dari yang tadi kini memasuki miliknya di bawah sana.

Jisoo melepaskan ciumannya, menatap kearah Taehyung. "Masuk?" Taehyung langsung menganggukkan kepalanya, pinggulnya bergerak maju dan mundur dengan pelan pelan agar Jisoo tidak merasa kesakitan lagi.

Mata Jisoo melihat kearah bawah, dimana kedua tubuh mereka kini saling menyatu. Kemudian kembali mendongak menatap Taehyung yang sedang memandanginya, "Kita... pakai cara yang di saranin Bi Inem aja ... aku yang di atas ..."

Sesuai kesepakatan, mereka mulai mengubah posisi. Taehyung kini merebahkan tubuhnya di kasur, sedangkan Jisoo tengah duduk atas Taehyung. Sekarang Jisoo bergantian untuk memimpin, membiarkan Taehyung diam di bawah dan menikmatinya saja.

"Pelan pelan aja sayang... badan kamu pasti berat.. kamunya jadi kesusahan.."

Jisoo tersenyum melihat suaminya menikmati pelayanan yang di berikan Jisoo untuknya. Gerakan di bawah sana semakin di percepat oleh Jisoo, sebelah tangannya menahan perutnya dan sebelahnya lagi saling menggenggam dengan tangan Taehyung. Keduanya sudah terbuai dengan kenikmatan yang di berikan satu sama lain, ruangan kini mulai di penuhi dengan suara desahan.