PERCECT DADDY

21. PERFECT DADDY

HALOO READERS!
JANGAN LUPAA PENUHIN PART INI DENGAN KOMEN KALIAN OKEEY SOALNYA INI UDAH MAMI UP PART TERPANJANG <33

JADI HARUS BANYAK KOMEN BIAR MAMI SEMANGAT LANJUT CERITANYA LAGI HEHEHEHE
HAPPY READING ♥️♥️

Taehyung dan kelima teman kerjanya kini keluar dari coffee shop untuk menuju parkiran. Wajah mereka terlihat bahagia, sebab hari ini mereka di berikan waktu pulang kerja lebih awal dari biasanya. Johnny sebagai pemilik kedai kopi tersebut memberikan para karyawannya untuk pulang lebih awal agar mereka mendapatkan lebih banyak istirahat.

Itu karena mereka telah bekerja keras akhir akhir ini sebab coffee shop selalu banyak pengunjung setiap harinya. Demi menjaga kesehatan para karyawannya, Johnny memutuskan hari ini mereka pulang lebih awal saja.

“Gua duluan ya, buru buru soalnya” Ucap Bian yang sudah siap di atas motor dan memakai helmnya.

“Buru buru banget lo, padahal nyampai kosan cuma langsung turu kerjaan lo” Sahut Rendy membuat mereka tertawa mendengarnya. Sebelum menancap gas pergi, Bian hanya cengengesan di depan mereka seperti bocah layangan kalau kata Rocky.

Rendy hanya bisa menggeleng kepala melihat Bian yang sudah pergi meninggalkan parkiran kemudian dia beralih menatap kearah Bimo, “Bim, gua numpang di lo yaa? Motor gua lagi masuk bengkel”

“Lah terus lo berangkat tadi naik apaan?” Tanya Taehyung.

“Tadi gua berangkat dari bengkel naik ojek online sih.”

“Yaudah, tapi gua anterin sampai depan lorong lo aja yaa? Susah anjir keluarnya bingung gua.” Keluh Bimo mengingat lorong menuju kosan rumah Rendy yang membuatnya terjebak bulan lalu, “Lo tau nggak? lorong ke kosan Rendy udah kayak labirin tersulit, belokannya banyak. Bulan lalu gua nganterin dia balik, keluar keluar eh udah tengah malem”

Rendy memukul helm Bimo membuat Bimo meringis, “Tai, lebay banget lo! Padahal lo balik tengah malem emang karena numpang wifi di kosan gua”

“Emang dari awal gua harusnya gausah dengerin ucapan lebay si Bimo” Celetuk Gama sembari menghela nafas merasa telah membuang lima belas detiknya mendengarkan ucapan temannya itu.

Taehyung tidak berhenti tertawa melihat tingkah teman teman kerjanya yang selalu menghibur. Bekerja seharian tidak selalu membuatnya capek itu karena kelima temannya selalu menghibur dengan candaan candaan yang tidak ada habisnya.

“Gua duluan deh ya kalau gitu, sebelum gua denger kealayan si Bimo tentang lorong kosan Rendy lagi..” Gama menancap gas meninggalkan mereka setelah mendapat anggukan dari Taehyung dan Rendy. Sedangkan Bimo hanya misuh misuh melihat kepergian Gama

Setelah Gama meninggalkan parkiran, Taehyung dan Bimo mulai menaiki motor mereka masing masing, Rendy hanya diam menunggu Bimo menyalakan motornya. Namun tiba tiba sebuah motor memasuki parkiran membuat ketiga cowok itu menoleh sembari mengerutkan kening mereka

Rendy menatap kedua temannya, matanya seolah bertanya tanya siapa orang yang berhenti di depan mereka. Namun Bimo hanya menggidikkan bahu tak tahu, sedangkan Taehyung diam melihat kearah gadis yang di bonceng di motor tersebut.

Gadis itu turun dari motor kemudian melepaskan helmnya, di susul oleh sang cowok. Sesuai dugaan Taehyung, itu adalah Shuhua dan Jaemin.

Taehyung beralih menatap kearah Bimo dan Rendy, “Kalian balik duluan aja gih, ini temen gua kok.” Ucapnya, mengerti dengan raut wajah kebingungan dari kedua temannya.

“Ohh temen lo, gua kira siapa. Yaudah deh, naik cepetan Ren jangan sampai gua tinggal lo disini” Jawab Bimo lalu menyalakan motornya, Rendy langsung naik ke atas motor Bimo sebelum temannya benar benar meninggalkannya