PERCECT DADDY

O6. PERFECT DADDY

BERUSAHA UPDATE WALAUPUN
TELAATTTT AKKKKKHH !
MAAF BANGET, SOALNYAA SEMALEM GA SEMPET DI BUAT 😭😭😭

HAPPY READING, GUYS!
❤️❤️❤️

------

Taehyung dan Jisoo tengah menikmati makan malam mereka di ruang tengah. Keduanya begitu lahap memakan makanan jadi yang di beli Taehyung tadi.

"Lain kali lo nggak perlu beli makanan jadi, biar gue beli bahan bahannya aja untuk masak." Ucap Jisoo, Taehyung yang tengah makan kini mendongak menatapnya.

"Tadinya gue pengen singgah ke super market buat beli untuk persediaan bulanan di rumah. Cuman, gue kurang ngerti bahan bahannya.."

Jisoo mengunyah sisa makanan dalam mulutnya kemudian tersenyum pada Taehyung. "Nanti biar gue aja, pulang kerja besok gue bakal singgah di super market."

"Kerja?" Ulang Taehyung sembari mengerutkan keningnya, "Lo masih mau kerja? Lo tau kan lo lagi hamil, Jis."

"Gapapa, Tae. Gue mampu kok kerja. Lagian sayang banget, sebelumnya gaji gue setengah doang karena kerja setelah pulang sekolah.."

"Sekarang gue mutusin buat fokus kerja aja jadi pasti dapet gaji nya full. Lumayan uangnya bisa di tabung buat lahiran." Sambung Jisoo

Taehyung menghela nafasnya, "Jis. Lo nggak perlu mikirin itu, mending lo pikirin kesehatan lo. Soal biaya lahiran, gue udah ada jadi lo nggak perlu kerja segala. Lagian besok hari terakhir gue di sekolah, setelah itu gue yang bakal cari kerjaan."

"Lo mau berenti sekolah?" Tanya Jisoo

"Yaiyalah, Jis. Yakali gue sekolah dan biarin lo kerja. Lagian duit darimana bayar sekolahan, ATM gue juga udah di blokir sama Papa jadi mending gue yang kerja." Jelas Taehyung. Jisoo menatap sedih pada Taehyung yang harus memutuskan untuk berhenti dari sekolahnya dan malah harus kerja, padahal sebentar lagi dia juga akan lulus.

"Lo nggak sayang apa? Sebentar lagi lo lulus, Tae. Masa lo mau berenti sih? Soal uang sekolah lo, biar dari gaji gue aja gimana kan—"

"Nggak Jis." Taehyung memotong ucapan Jisoo, membuat Jisoo menatap kecewa pada Taehyung yang menolak idenya. "Ini udah keputusan gue untuk berhenti, lo nggak perlu ngelakuin itu. Gue bakal cari kerja, jadi lo nggak perlu kerja. Oke?"

"Tae.. Gue nggak akan maksa lo kalau emang itu keputusan lo. Tapi, tolong jangan buat gue berhenti dari kerjaan gue."

"Kalau gue nggak ngapa ngapain dan di rumah aja, itu malah semakin bikin gue stress. Soalnya gue pasti bakal keinget terus sama Jungkook.." Ucap Jisoo sembari menundukkan kepalanya. Itu memang adalah alasan kedua Jisoo bekerja, agar dia memiliki kesibukan yang akan membuatnya lupa dengan rasa sakit hati dan kecewanya terhadap Jungkook.

Sejujurnya Taehyung tidak setuju dengan kemauan Jisoo, namun apa yang di katakan Jisoo juga ada benarnya. Dokter melarang Jisoo untuk stress karna bisa membahayakan untuk janinnya yang masih muda, tetapi di sisi lain Dokter juga melarang Jisoo untuk melakukan hal hal yang berat.

"Jis.."

"Please, Taehyung.."

Taehyung menghela nafasnya melihat wajah Jisoo yang terus memohon padanya, dia jadi tidak tega menolak kemauan Jisoo.

"Oke, tapi lo harus janji kalau sampai terjadi apa apa di tempat kerja, lo harus berhenti dari kerjaan lo. Gimana?"

Jisoo terdiam, dia terlihat ragu untuk mengatakan iya pada Taehyung.