"NAAH, ITU SI KAPTEN!" Panggilan itu membuat langkah Taehyung dan Jimin yang semula ingin menuju parkiran sekolah kini berhenti. Mereka berdua menoleh pada Taeyong dan Mingyu yang sedang berjalan kearah mereka.
"Kapten kapten, lo kira dia anggota bajak laut pakai kapten segala." Protes Taeyong pada Mingyu setelah mereka berdua sudah berdiri di depan Taehyung dan Jimin.
"Ngapa sih lo? Iri ya karena lo nggak jadi kapten basketnya dan malah di ganti ama Taehyung?" Perkataan Mingyu sukses membuat Taeyong menggeplak kepala temannya itu cukup keras. Saking geramnya Taeyong, rasanya dia ingin memasukkan seratus biji cabai ke mulut Mingyu.
"Sialan, iri dengki mah sifat lo!" Balas Taeyong.
"Lo manggil kita cuman mau ngasih lihat lo berdua berantem? Membuang waktu tau nggak." Sahut Jimin
Mingyu tersenyum sinis sembari merotasi bola matanya, seolah lawan debatnya kali ini adalah Jimin. "Gue nggak manggil lo, gue cuman manggil kapten kita. Taehyung. Paham?" Taehyung yang sedari tadi mendengar perdebatan mereka kini hanya bisa tertawa pelan sembari menggeleng kepala melihat kelakuan mereka.
"Eh kerja sama yuk ngeluarin dia dari team basket kita, gedek gue." Kata Jimin pada Taeyong, mendengarnya membuat Taeyong dengan semangat empat lima mengangguk setuju.
"Enak aja lo berdua, team kita nggak akan menangㅡ EH EH, mau kemana lo?" ucapan Mingyu terpotong karena melihat Taehyung yang akan pergi begitu saja. Belum dia mengobrol dengan Taehyung, masa orangnya udah mau pergi duluan.
"Pulang, capek gue habis latihan sekarang ngelihat lo bertiga berantem.." Jawab Taehyung sembari menyampingkan bola basketnya. Sebelah tangannya dia pakai untuk memperbaiki tali ranselnya yang sedari tadi menggantung di bahunya.
Mingyu menahan bahu Taehyung agar temannya itu tidak pergi dari tempatnya, "Bentar dulu dong, gue kan belum selesai ngomong sama lo. Gara gara lo berdua sih!" Tunjuk Mingyu pada Taeyong dan Jimin secara bergantian.
"Kenapa lagi sih?"
"Nih ya, gue cuman mau ngasih tau kalau ada cewek cantik yang nyariin lo." Ucap Mingyu, Taehyung mengerutkan kening kebingungan. Sama halnya dengan Jimin, yang tadinya enggan untuk mendengarkan Mingyu kini jadi ikut penasaran.
"Cewek? Siapa?" Tanya Taehyung, lagi.
Mingyu menggidikkan bahunya sembari melepaskan tangannya yang menahan bahu Taehyung. "Gue nggak taulah, dia yang nyariin lo. Sekarang lagi di parkiran tuh dekat mobil lo."
"Mukanya nggak asing, Tae. Tapi gue nggak tau ketemu dimana ya? Dia juga bukan sekolah disini" Celetuk Taeyong.
"Kalau nggak salah, dari baju sekolahnya kayaknya itu anak SMA Batavia dah.." Sambungnya.
"Lah? SMA gebetan gue tuh" Jimin menyenggol lengan Taehyung membuat cowok itu menoleh padanya, "Kok gue nggak tau lo lagi gebetin anak SMA Batavia?" Tanyanya.
"Wah, ternyata lo mau triple date ya? Jimin ama gebetannya noh, Jungkook sama ceweknya.. Anak SMA Batavia juga kan? Eh ngomong ngomong Jungkook kok nggak kelihatan ya beberapa hari ini?" Sahut Mingyu.
Tanpa menjawab pertanyaan Mingyu, Taehyung langsung pergi dari tempatnya dan segera menuju parkiran sekolah untuk mencari tahu siapa gadis yang sedang mencarinya? Apalagi gadis itu dari sekolah lain. Sejujurnya, Taehyung memang sering mendekati gadis gadis tetapi dia jarang mendekati gadis yang berbeda sekolah darinya.
Melihat Taehyung yang pergi begitu saja meninggalkan mereka, Jimin langsung ikut menyusul bersama dengan Mingyu dan Taeyong.
"Loh, Jisoo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERCECT DADDY
FanficTaehyung tidak menduga jika di umur 18 tahun dia harus bertanggung jawab atas perbuatan yang sama sekali tidak dia lakukan, bahkan dia harus menjadi seorang Ayah untuk bayi yang berada di kandungan Jisoo. copyright @Galleryies, 2021.
