Jangan lupa tinggalin jejak ya,
komen && vote nya <3
HAPPY READINGGG
🖤🖤🖤****
"Taehyung, bangun udah pagi.."
Jisoo tengah duduk di tepi kasur sembari menggoyangkan tubuh Taehyung agar pria itu bangun dari tidurnya. Taehyung yang semula membelakangi Jisoo, kini memutar badannya agar melihat kearah Jisoo.
Perlahan Taehyung membuka matanya lalu mendongak melihat Jisoo yang tersenyum kepadanya. "Bangun cepet, udah jam segini loh. Lo mandi dulu, gue buatin sarapan ya?"
"Lima belas menit lagi, yaa?" Tawar Taehyung, namun sayangnya malah mendapatkan gelengan kepala dari Jisoo.
"Udah jam segini, Tae. Nggak ada lima belas menitan lagi!" Tolak Jisoo
"Lima menit deh yaa? Masih ngantuk banget"
Taehyung masih saja menawar pada Jisoo tapi sayangnya Jisoo tetap menolak dan menyuruh Taehyung untuk segera bangun dan mandi. Tetapi bukannya segera bangun, Taehyung tetap rebahan di kasur bahkan matanya hampir tertutup lagi walau Jisoo sedang mengomelinya.
"Ish, Taehyung! Gue hitung sampai tiga ya kalau lo nggak bangun-"
Sebelum Jisoo menyelesaikan ucapannya, Taehyung dengan cepat mengubah posisi tidurnya menjadi duduk. Rambut yang berantakan, mata yang masih setengah tertutup, dan tubuh yang masih di tutupi selimut membuat Jisoo terkekeh melihat Taehyung.
"Ngantuk, Jis.."
Tangan Jisoo terangkat untuk merapihkan rambut Taehyung yang benar benar acak acakan. "Lagian udah tau besok mau kerja, malah ngegame sama Jimin sampe lupa waktu."
"Dia yang ngajakkin gue, katanya nggak bakal lama!" Kata Taehyung mencoba membela dirinya. Padahal kejadian sebenarnya Taehyung lah yang terus mengajak Jimin main, sedangkan sahabatnya itu udah pengen berhenti karena tahu Taehyung akan berangkat kerja besok.
Tapi emang dasarnya Taehyung kalau udah ngegame suka lupa diri.
"Iya iyaa, sekarang lo mandi yaa? Gue siapin sarapan buat lo. Jangan tidur lagi" Katanya sembari tersenyum kearah Taehyung yang hanya membalasnya dengan anggukan.
Jisoo pun turun dari kasur dan menuju ke dapur untuk membuatkan nasi goreng dan telur ceplok untuk sarapan Taehyung. Sedangkan cowok itu sudah beranjak dari tempatnya dan segera masuk ke kamar mandi. Niatnya Taehyung ingin melanjutkan tidurnya, tapi dia tidak mau Jisoo malah mengomelinya lagi
Walaupun sebenarnya itu terdengar lucu. Tapi, biasanya Jisoo setelah ngomel pasti berujung ngambek. Itu bahaya sih untuk Taehyung
Taehyung menghabiskan waktu selama dua puluh lima menit untuk siap siap. Dan kini dia berjalan keluar dari kamar setelah semuanya sudah rapih. Bertepatan dengan Jisoo yang membawakannya sepiring nasi goreng untuk sarapan pagi
"Nih, makan dulu."
"Lo nggak sarapan?" Tanya Taehyung sebelum memasukkan sesendok nasi ke mulutnya
Jisoo menggeleng kepalanya. "Nggak deh, gue males sarapan."
Taehyung yang semula ingin memasukkan sesendok nasi ke mulutnya kini berhenti saat mendengar perkataan Jisoo. Sendok itu berubah arah menjadi kearah Jisoo membuat gadis itu mengerutkan keningnya
"Nggak ada alesan males males segala. Buka mulut lo.."
"Taehyung.."
"Jis."
"Yaudah iyaa!" Wajah serius Taehyung membuat Jisoo tidak dapat menolak lagi. Dia pun membuka mulutnya dan menerima suapan dari Taehyung, melihat itu raut wajah Taehyung langsung berubah tersenyum padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERCECT DADDY
Fiksi PenggemarTaehyung tidak menduga jika di umur 18 tahun dia harus bertanggung jawab atas perbuatan yang sama sekali tidak dia lakukan, bahkan dia harus menjadi seorang Ayah untuk bayi yang berada di kandungan Jisoo. copyright @Galleryies, 2021.