17. PERFECT DADDY

2.9K 443 70
                                    

"Tumben banget lo kesini.."

Sana langsung menjatuhkan bokongnya ke sofa setelah sampai di rumah sahabatnya itu, Mina. "Lo ngomong gitu seolah gue kayak nggak pernah mampir ke rumah lo deh!"

"Ya bukan gitu, akhir akhir ini kan lo lebih sering ngajakkin gue keluar ke mall."

"Sebenarnya gue kesini mau ketemu Jaemin sih, dia ada nggak?" Tanya Sana

Mina menghela nafasnya, dia sudah menduga bahwa Sana datang bukan untuk menemuinya tetapi pasti ada sesuatu. Soalnya, Sana itu tipe orang yang tidak ingin mendatangi temannya maunya langsung bertemu di tempat tujuan.

"Ohh si Jaemin, ada sih di kamarnya. Tunggu disini, gue ke atas dulu panggilin dia" Jawab Mina, kemudian dia beranjak dari duduknya meninggalkan Sana di ruang tengah untuk menuju kamar Jaemin.

Selang beberapa menit Sana menunggu, akhirnya Jaemin tengah berjalan turun dan menghampiri Sana yang sedang duduk di sofa.

"Kak Sana? Tumben nyariin gue .." Ucap Jaemin setelah itu dia mengambil tempat untuk duduk di samping Sana.

Sana melirik sebentar kearah tangga kemudian beralih menatap Jaemin kembali, "Mina mana, Jaem?" Tanyanya.

"Tadi dia ke kamarnya, katanya angkat telfon cowoknya dulu ntar nyusul turun." Jawab Jaemin, Sana membentuk O mulutnya sembari mengangguk paham.

"Jadi lo ada apaan nyari gue, Kak?" Jaemin dari tadi sangat penasaran mengapa Sana datang kesini hanya untuk mencari Jaemin. Tapi Jaemin menduga ini sepertinya ada sangkut pautnya dengan Shuhua.

"Maaf nih kalau gue terkesan ikut campur sama urusan lo, tapi gue cuma mau nanya ini aja sih .. Lo beneran putus ya sama Shuhua?"

Seperti yang Jaemin tebak, sesuai dengan dugaannya.

"Udah, Kak. Kayaknya udah lumayan lama juga kok."

"Oh? Jadi kalian udah lumayan lama ya putusnya?"

Jaemin mengangguk, "Udah sebulan lebih. Emang kenapa Kak?" Tanyanya, penasaran. Yang Jaemin tahu, Sana itu bukan orang yang suka ngurusin hubungan orang lain bahkan selama Jaemin pacaran sama Shuhua, Sana tidak pernah ikut campur. Namun kali ini seperti ada yang berbeda, hal itu membuat Jaemin jadi sedikit khawatir ada sesuatu yang terjadi dengan Shuhua.

"Nggak apa apa, gue hanya kaget aja ternyata kalian udah putus sebulan yang lalu. Cuman .. Shuhua tuh nggak pernah ngomong sama gue, tapi dia selalu nangisin lo, di tanyain kenapa juga jawabnya gapapa mulu. Eh, nggak lama dia malah sakit tiga hari terus sempet ngigau in lo terus bilangnya gamau putus, gue jadi khawatir makanya mastiin ke lo."

Jika bukan demi Taehyung, Sana sangat malas berdrama dan berbohong seperti ini apalagi sampai ngurusin hubungan orang lain walaupun itu adiknya sendiri. Tapi agar dapat pdkt sama Taehyung dengan lancar, Sana harus bersabar sampai dia bisa benar benar menyatuhkan Jaemin dan Shuhua kembali.

"Shuhua sakit, Kak? Lo seriusan? Terus dia gimana sekarang?" Raut wajah Jaemin benar benar terlihat sangat khawatir saat mendengar Shuhua sakit, Sana jadi yakin bahwa Jaemin masih memiliki perasaan dengan adiknya.

"Iya Jaem, dia demam tiga hari tiga malem. Sekarang sih keadaannya udah mendingan di rumah, cuma masih sering nangis tiba tiba.."

Jaemin menunduk sembari memijat pelipisnya. Jaemin merasa bersalah dengan Shuhua, dia yang mengakhiri hubungan mereka dan seksrang Shuhua sakit sedangkan Jaemin tidak tahu tentang itu.

"Kalian tuh masih saling sayang, kenapa harus putus coba? Malah bikin kalian saling nyakitin kan?" Tanya Sana.

"Gue emang sayang sama dia, bahkan sayang banget. Cuman gue bener bener nggak tahan sama sifat dia yang terlalu ngekang gue, Kak. Lo taukan gimana dia?"

PERCECT DADDY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang