PERCECT DADDY

22. PERFECT DADDY

Taehyung tengah sibuk menyetir mobil, sedangkan Jisoo duduk di kursi sebelah Taehyung. Hanya ada suara musik yang terdengar dari radio di dalam mobil.

“Ini kita mau kemana sih Taehyung?” Tanya Jisoo, dia sudah penasaran sejak tadi namun Taehyung belum membuka suara dan menjelaskan semuanya.

“Lo mau kemana emangnya? Hari ini special buat lo, kita jalan jalan kemanapun yang lo mau” Jawab Taehyung.

“Ini ada apa tiba tiba lo ngajakkin gue jalan di saat masih jam kerja gue?”

Taehyung melirik sebentar kearah Jisoo sembari tersenyum. “Gapapa gue cuman pengen ngajakkin lo jalan aja, mumpung besok libur kita barengan. Gue gamau lo stress gara gara kerja terus terusan..”

“Terus ini lo bawa mobil siapa? Emang motor lo kemana, kenapa kita nggak naik motor aja?” Taehyung sudah menduga kalau Jisoo pasti akan menyerbunya dengan berbagai pertanyaan, gadis itu memang selalu bawel namun Taehyung tidak pernah merasa risih dengan itu.

“Motor gue ada, Jis. Gue minjam mobilnya Taeyong buat ngajakkin lo jalan jalan soalnya kasian kalau lo naik motor terus apalagi perut lo udah makin gede pasti susah naik motornya.” Jelas Taehyung dengan suara lembut, dalam hati Jisoo sabarnya Taehyung kali ini tiga kali lipat dari biasanya

Taehyung selalu sabar dengan Jisoo yang kadang selalu mengomel segala hal ntah karena faktor kehamilannya atau memang asli dari Jisoo, namun kali ini jawaban Taehyung benar benar lembut membuat Jisoo jadi reflek ikut melembutkan suaranya.

“Lo nggak perlu khawatir, walaupun sekarang perut gue udah lumayan gede dan agak berat tapi gue masih sanggup kok naik ke motor lo.” Ucap Jisoo untuk meyakinkan Taehyung

“Sanggup gimana coba? Kadang aja lo kesusahan naiknya, walaupun suara ringisan lo nggak kedengeran tapi gue bisa denger dari dalam hati lo pasti lo ngeluh perutnya sakit”

Jisoo tertawa sembari memukul pundak Taehyung, melihat tawa lepas Jisoo membuat Taehyung reflek ikut terkekeh walaupun Taehyung juga bingung apa yang membuat perkataannya begitu lucu bagi Jisoo? Namun yang jelasnya Taehyung senang ketika Jisoo tertawa seperti ini. Bahkan Taehyung rela memelankan laju mobilnya hanya untuk memandangi senyuman lebar yang terukir di bibir Jisoo.

“Hahahahaha aduh gue sampai nggak kuat ketawa lagi” Tangan Jisoo mengelus perutnya yang terasa sedikit keram karena tertawa, “Lo udah kayak dukun aja bisa denger isi hati orang”

“Iyaa di ajarin Mingyu, sebenarnya pekerjaan sampingan dia itu dukun makanya kaya”

“Hahahahahahha apaan si Taehyung! Udah ah perut gue jadi keram ketawa mulu..” Rengek Jisoo namun dia masih setengah tertawa membayangkan jika Mingyu ada di antara mereka, Mingyu pasti akan mengomel dan memaki Taehyung.

“Tuh ketawa aja perut lo jadi keram kan, nanti gue tuker sementara aja motor gue sama motor Jimin yang nggak nyusahin lo naik yaa?”

Jisoo menghela nafasnya dan mengangguk, “Yaudah iyaa, dari pada gue nolak dan lo ngomel lagi?” Taehyung tersenyum sembari mengacungkan jempol

“Ohiyaa, Jadi lo mau kemana nih? sesuai yang gue bilang malam ini lo boleh kemana pun yang lo mau.”

“Emmmm, gue ada satu tempat favorite yang udah beberapa tahun ini gue nggak pernah kesana lagi.” Ucap Jisoo

“Yaudah kalau gitu kita kesana ya!” Jisoo dengan senang hati menganggukkan kepalanya. Dia mengambil handphone Taehyung dan membuka aplikasi google maps, kemudian mengetik nama tempat yang menjadi tujuan mereka. Setelah memasang rute, Jisoo menaruh handphone Taehyung ke tempat khusus menyimpan ponsel,

“Lo lihat maps nya sendiri aja ya hehehehe, gue takut salah nunjuk jalan” Katanya sambil melihat kearah Taehyung yang tertawa pelan melihat wajah polos Jisoo.